Lihat Harga Tiket Mahal, Turis Asal New Zealand Enggan Masuk ke Air Terjun Bantimurung

Ntvnews.id, Sulawesi Selatan - Seorang turis asal New Zealand mengurungkan niatnya untuk masuk ke wisata Air Terjun Bantimurung setelah melihat harga tiket yang dinilai sangat mahal. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.

Melansir akun Instagram @kabarnegri, Selasa 28 Mei 2024, dalam unggahan akun tersebut, terlihat seorang turing asing yang ingin masuk ke salah satu wisata yang ada di Sulawesi Selatan yaitu Air Terjun Bantimurung.

Baca Juga:

Viral! 'John Wick' Jual Kopi dan Cumi-cumi Bakar

Namun setelah, ia hendak akan membeli tiket dan tertera tulisan harga masuk untuk wisatawan asing sebesar Rp255.000 per orang, ia pun langsung mengurungkan niatnya dan berucap 'expensive' (Mahal).

Sementara untuk harga tiket wisatawan lokal yang relatif terbilang cukup murah yaitu Rp30.000. Hal ini tertera di bagian antrian loket yang ditempel di kaca.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kabar Negri (@kabarnegri)

"Harga Tiket Masuk Dinilai Mahal, Turis Asing Batal Berkunjung Ke Air Terjun Bantimurung di Maros. Turis dari New Zealand gagal masuk ke Air Terjun Bantimurung Maros, karena tiketnya kemahalan Rp. 255.000 per orang," tulis keterangan akun tersebut.

Pasalnya turis tersebut tidak hanya sendirian, melainkan bersama anak dan istrinya. Jadi memilih untuk tidak membeli tiket yang dikira cukup mahal jika mengajak keluarganya.

Atas kejadian tersebut mengundang beragam komentar dari netizen:

"Aneh, di New Zealand kurang bagus apa coba alam nya. Koq malah nyari air terjun disini."

"Yg bilang turis kereee,,dipastikan anda buta dunia,,,di eropaa nggak ada yg namanya liat tempat wisata Bayar Cuy,,tapi mereka menjual souvenir dan kuliner,itu kenapa eropa diminati sebagai kota wisata terfavorit didunia."

"Aji mumpung akhirnya jadi memalukan, mengapa sistem tata kelola pariwisata kita tidak diatur rapih dan terintegrasi ?."

"Buseeeeet. Air terjun apa beach club' semahal itu. Mending ke beach club' hahahhah,"