Ntvnews.id, Riau - Media sosial kembali dihebohkan dengan aksi tidak terpuji dari seorang pria terhadap wanita di bawah umur. Seorang santriwati bernama J (15) harus menelan pil pahit usai dianiaya oleh RN (36), pengemudi kapal pompong di Sungai Gaung, Desa Pintasan, Indragiri Hilir, Riau. 

Santriwati J pada saat itu hendak pulang dari pondok pesantren menuju rumahnya pada Senin, 27 Mei 2024. Seketika ada seorang laki-laki penjaring ikan yang tidak dikenal dan memberikan tawaran tumpangan kepada dirinya menuju arah Dermaga BDL. 

Tapi nahas, saat keadaan sepi, pelaku diduga ingin melampiaskan hasrat seksual kepada korban. Beruntung korban melawan pelaku. Korban kemudian dipukul dengan balok kayu sampai mengalami luka robek di kepala, mata bengkak dan hidung berdarah. 

Santriwati Korban Pemukulan di Riau (Tangkapan Layar: Instagram)

“Saya dipukul pakai kayu ka, saya mau diperkosa. Tapi saya melawan. Sakit ini kak, saya dipukul pakai kayu,” kata santriwati berpakaian serba hitam tersebut seperti dilansir dari akun Instagram @babesumbar pada Selasa, 28 Mei 2024. 

Dalam unggahan tersebut tampak di sekujur tubuh santriwati itu basah dengan lumpur bercampur darah yang berceceran. Bukan hanya itu, wajahnya juga tampak memar dan mengalami luka yang cukup serius sambil mengeluh sakit di bagian kepalanya. 

Di sisi lain, Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Budi Setiawan mengatakan bahwa pelaku saat itu menawarkan tumpangan untuk korban. Korban kemudian naik ke atas kapal pompong tersebut. Tapi nahas, kapal pompong tersebut tiba-tiba saja berhenti.