Polisi Buka Suara soal Motif Keluarga Bunuh Diri di Tangsel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Des 2024, 12:19
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Jasad keluarga korban diduga bunuh diri di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur pada Minggu (15/12/2024). Jasad keluarga korban diduga bunuh diri di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur pada Minggu (15/12/2024). (ANTARA/HO-Polres Tangsel)

Ntvnews.id, Tangerang Selatan - Informasi pada artikel bukan ditujukan guna menginspirasi untuk melakukan tindakan yang sama. Jika Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan permasalahan Anda ke psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan mental.

Tim penyidik dari Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Polda Metro Jaya, saat ini tengah menggali lebih dalam terkait motif di balik kejadian yang menewaskan tiga orang dalam satu keluarga yang diduga bunuh diri di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur pada Minggu, 15 Desember 2024.

"Motif dari bunuh diri yang melibatkan satu keluarga ini masih belum diketahui," ujar Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas M.S. Arifin di Tangerang, Senin, 16 Desember 2024.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat menarik kesimpulan terkait penyebab pasti bunuh diri yang menimpa satu keluarga tersebut.

Meskipun demikian, untuk mengungkap lebih lanjut tentang kejadian ini, penyidik telah melakukan serangkaian pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), forensik terhadap tiga korban, serta wawancara dengan beberapa saksi guna melengkapi informasi yang dibutuhkan.

"Berdasarkan informasi sementara, korban sempat mengungkapkan bahwa suaminya memiliki utang pinjaman online," tambahnya.

Baca juga: Identitas Satu Keluarga Tewas Bunuh Diri Diduga Gegara Pinjol di Ciputat, Ada Balita 3 Tahun!

Sebelumnya, diberitakan bahwa tiga orang dalam satu keluarga di Kampung Poncol, RT 5/2, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur ditemukan meninggal dunia, diduga akibat bunuh diri pada Minggu.

Anggota keluarga yang diduga bunuh diri itu terdiri dari suami berinisial AF (31), istri berinisial YL (28), dan anak mereka AAH (3).

"Pada hari Minggu, 15 Desember sekitar pukul 11.00 WIB, kami menerima laporan tentang penemuan mayat yang diduga bunuh diri dalam satu keluarga," ungkap Kapolsek.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Yanih, kakak kandung dari YL, yang hendak menyalakan kontak air di rumah korban.

"Namun, pintu rumah korban dalam keadaan terkunci. Saksi kemudian berusaha membuka pintu melalui jendela samping yang kebetulan tidak terkunci," jelasnya.

Setelah berhasil memasuki rumah, lanjut Kapolsek, saksi menemukan YL dan AAH sudah tergeletak kaku di kamar tidur mereka.

Baca juga: Kronologi Satu Keluarga Tewas Bunuh Diri di Ciputat Tangsel, Diduga Gegara Terlilit Pinjol

"YL (istri) dan AAH (anak) sudah terbaring tak bergerak di dalam kamar tidur rumah korban," katanya.

Setelah melihat kondisi tersebut, saksi segera membawa AAH (anak korban) ke Klinik Medika Cirendeu, Ciputat Timur untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, setibanya di klinik, petugas menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.

"Menurut petugas medis, korban sudah dalam keadaan kaku, lalu jenazah dibawa kembali ke rumah," tambahnya.

Sementara itu, korban AF ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di plafon dapur rumah tersebut.

( Sumber: Antara)

x|close