Ntvnews.id, Jakarta - Hari Natal dirayakan dengan penuh sukacita di berbagai belahan dunia. Namun, tradisi yang dilakukan untuk merayakannya bisa sangat berbeda tergantung pada budaya dan kebiasaan setempat.
Seperti diketahui, dalam beberapa hari kedepan atau lebih tepatnya pada 25 Desember merayakan natal di berbagai belahan dunia. Berikut beberapa tradisi untuk di hari natal dari berbagai dunia:
1. Pohon Natal dari Bulu Ayam di Filipina
Di Filipina, Natal adalah salah satu perayaan terbesar, dan masyarakat setempat memiliki tradisi unik menggunakan pohon Natal yang dibuat dari bulu ayam.
Bulu-bulu ini dicat berwarna-warni dan dirangkai sedemikian rupa sehingga menyerupai pohon Natal. Tradisi ini merupakan bagian dari kreativitas dan semangat gotong royong masyarakat Filipina dalam memanfaatkan bahan-bahan lokal.
2. Kuda Kayu Yule Goat di Swedia
Swedia memiliki tradisi unik berupa "Yule Goat" atau kambing Natal yang dibuat dari jerami atau kayu. Salah satu simbol Yule Goat terbesar adalah Gävle Goat, sebuah patung kambing jerami raksasa yang dibangun setiap tahun di kota Gävle.
Namun, patung ini sering menjadi sasaran orang-orang yang mencoba membakarnya, menjadikannya tradisi yang penuh dengan tantangan dan cerita menarik.
3. Makan KFC di Jepang
Di Jepang, Natal bukanlah hari libur nasional, tetapi dirayakan dengan cara yang unik: makan ayam goreng dari KFC. Tradisi ini dimulai pada tahun 1970-an sebagai bagian dari kampanye pemasaran "Kentucky for Christmas." Hingga kini, banyak keluarga Jepang yang memesan KFC jauh-jauh hari untuk dinikmati bersama keluarga pada malam Natal.
4. Sepatu di Jendela di Belanda
Di Belanda, anak-anak meletakkan sepatu mereka di dekat perapian atau jendela pada malam Natal. Mereka berharap Sinterklaas (versi Santa Claus di Belanda) akan datang dan mengisi sepatu mereka dengan hadiah atau permen. Namun, jika anak-anak nakal, mereka mungkin hanya mendapatkan sebatang arang!
5. Karp Natal di Polandia
Di Polandia, tradisi Natal melibatkan sajian ikan karp sebagai makanan utama di malam Natal. Namun, hal yang unik adalah beberapa keluarga membeli ikan karp hidup-hidup beberapa hari sebelumnya dan memeliharanya di bak mandi sebelum akhirnya dimasak. Tradisi ini berasal dari kepercayaan akan kesegaran ikan serta simbol keberuntungan di tahun yang akan datang.