Fakta Terbaru George Sugana Halim Jadi Tersangka, Usai Aniaya Karyawan hingga Babak Belur

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Des 2024, 17:11
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (kedua dari kiri) saat ditemui di Jakarta, Senin (16/12/2024). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (kedua dari kiri) saat ditemui di Jakarta, Senin (16/12/2024). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - George Sugana Halim ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap karyawan toko roti berinisial DAD yang terjadi di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

"Saat ini, setelah mengumpulkan fakta-fakta dan bukti serta melakukan gelar perkara, penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menetapkan GSH sebagai tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, di Jakarta, Senin.

Baca juga: Polda Sumsel Tetapkan Tersangka Penganiayaan Terhadap Dokter Koas di Palembang

Ade Ary menjelaskan bahwa George dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, yang memiliki ancaman pidana maksimal lima tahun penjara.

Pemeriksaan terhadap tersangka belum dilakukan karena masih menunggu kehadiran tim penasihat hukum yang bersangkutan.

"Saat ini pemeriksaan belum berlangsung karena masih menunggu tim penasihat hukum dari tersangka GSH," jelasnya.

Terduga pelaku George Sugana Halim ditangkap oleh tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur. Penangkapan dilakukan di sebuah hotel di Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu malam, 15 Desember 2024.

"Pelaku sudah ditangkap di salah satu hotel di Sukabumi, Jawa Barat," ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.

Nicolas menegaskan bahwa kasus ini telah masuk tahap penyidikan, dan pelaku akan diproses sesuai hukum.

"Dalam perkara ini, pelaku tidak kebal hukum. Buktinya, pelaku sudah diklarifikasi sebagai terlapor, dan perkara sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan," tegasnya.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan melibatkan terlapor dalam penyelidikan kasus yang dilaporkan oleh korban pada 18 Oktober 2024 ini. Nicolas menjelaskan, penyidik akan melengkapi alat bukti sebelum melanjutkan proses hukum terhadap George

"Penyidik akan mengumpulkan kelengkapan alat bukti. Jika minimal dua alat bukti sudah lengkap, maka langkah hukum lanjutan akan segera dilakukan," tutupnya.

(Sumber: Antara)

x|close