Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan pesan penting kepada para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 yang baru saja dilantik.
Dalam arahannya, Prabowo menekankan pentingnya pemberantasan korupsi secara tegas demi menjaga transparansi dan efisiensi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Hal ini disampaikan Ketua KPK Setyo Budiyanto, mengungkapkan arahan Presiden Prabowo saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Senin, 16 Desember 2024.
"Beliau sudah dengan tegas menyampaikan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan APBN, pemborosan, korupsi harus diberantas dengan tegas," ujar Setyo.
Setyo Budiyanto (Instagram)
"Itu menurut saya sudah merupakan suatu arahan kepada kami semuanya,” sambungnya.
Setyo menambahkan, KPK siap menjalankan amanah tersebut untuk memastikan pemerintahan berjalan dengan baik dan kegiatan pengadaan barang serta jasa sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kami pedomani itu bagaimana caranya supaya kami bisa ikut mendukung program dari Bapak Presiden untuk menjaga supaya pemerintahan ini tidak banyak melakukan pemborosan, APBN bisa terjaga dengan baik, kemudian masalah pengadaan barang dan jasa betul-betul sesuai dengan ketentuan,” jelasnya.
Presiden Prabowo, sejak awal masa jabatannya, telah konsisten mengingatkan seluruh pihak untuk menjauhi praktik korupsi.
Ia menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan memberi toleransi kepada pelaku korupsi, apapun jabatannya. Hal ini kembali disampaikan dalam pidatonya pada perayaan HUT Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis, 12 Desember 2024 malam.
Presiden Prabowo Subianto (Tangkapan Layar YouTube Golkar)
“Jangan ada loyalitas jiwa korps yang keliru, kita melindungi anggota kita padahal dia salah,” tegas Prabowo.
Selain itu, Prabowo yang juga ketua partai Gerindra memberikan peringatan keras kepada seluruh kader partainya yang menduduki jabatan pemerintahan. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan segan mengambil tindakan tegas terhadap kader yang terbukti melakukan penyimpangan.
“Saya juga selalu sampaikan di kalangan partai saya, Gerindra, jangan karena kau merasa Gerindra kau berbuat menyimpang seenaknya, kau berharap Gerindra akan melindungi kau, tidak," jelasnya.
"Ini semua saya sampaikan kepada yang menang-menang, gubernur, wali kota, bupati, kalau kau mengkhianati rakyat, maaf saya yang akan pertama menindak saudara-saudara sekalian, itu yang saya sampaikan ke partai saya,” kata Prabowo menegaskan.