Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menguraikan perbedaan mendasar antara Dewan Pertahanan Nasional (DPN) dan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas).
"Kalau ketahanan (Wantannas) 'kan lebih pada ketahanan, ada keamanan juga. Ini (DPN) benar-benar sektornya sektor pertahanan. Jadi, nanti ada deputi geostrategi, geopolitik, dan geoekonomi," kata Hasan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Baca juga: Hasan Nasbi Lantik 50 Tenaga Ahli Jubir PCO
Fokus dan Struktur
Hasan menjelaskan bahwa Wantannas melibatkan unsur Polri dalam fungsinya, sedangkan DPN lebih berfokus pada aspek yang berkaitan dengan TNI.
Pada struktur organisasi DPN, terdapat posisi Ketua Harian dan Sekretaris Dewan Pertahanan Nasional. Selain memberikan masukan strategis terkait geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi, DPN juga bertugas merumuskan strategi dalam menghadapi ancaman, termasuk menentukan posisi kekuatan keamanan negara.
"Kalau detailnya mungkin nanti harus konsultasi dahulu dengan Menteri Pertahanan sebagai Ketua Harian. Yang jelas pembedanya itu dari strukturnya juga sudah terbedakan," ujarnya.
DPN diharapkan dapat menjalankan fungsi khusus di sektor pertahanan yang berbeda dari Wantannas, yang cakupannya lebih luas pada aspek ketahanan nasional.
(Sumber: Antara)