Ntvnews.id, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) secara resmi mengumumkan pemecatan Joko Widodo (Jokowi) dari partai tersebut. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir, menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin mencampuri urusan internal partai lain, tetapi Golkar siap menerima Jokowi jika ia ingin bergabung.
"Urusan internal partai orang nggak perlu ditanggapi. Semua rumah tangga partai mempunyai aturan sendiri-sendiri," ujar Adies kepada wartawan, Senin, 16 Desember 2024.
Adies juga memandang Jokowi sebagai seorang negarawan yang tidak diragukan lagi kontribusinya bagi negara. Ia menegaskan bahwa Partai Golkar selalu terbuka untuk siapa saja yang ingin menjadi bagian dari partai tersebut.
Baca Juga: Respons Santai Jokowi Usai Dipecat PDIP: Pamer Makan Sate-Main sama Cucu
"Kalau kenegarawanan Pak Jokowi, sudah nggak usah diragukan lagi. Semua mantan presiden RI adalah negarawan," kata Adies.
"Kalau mau bergabung ke partai mana, terserah Pak Jokowi silakan tanya beliau. Dan saya selalu sampaikan, bahwa Partai Golkar terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung," tambahnya.
Sebelumnya, PDIP mengeluarkan surat keputusan pemecatan Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, dan 27 kader lainnya. Mereka kini tidak lagi menjadi bagian dari PDIP.
Baca Juga: Bos Lippo Group Mochtar Riady yang Bertemu Jokowi di Solo Punya Harta Rp28 Triliun
Keputusan tersebut diumumkan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, berdasarkan Surat Keputusan Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
"Saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum PDIP untuk mengumumkan secara resmi, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai di depan seluruh jajaran Ketua DPD Partai se-Indonesia. DPP Partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap saudara Joko Widodo, saudara Gibran Rakabuming Raka, dan saudara Bobby Nasution serta 27 anggota lain yang kena pemecatan," ujar Komarudin sebagaimana terlihat dalam sebuah video.