India Dilanda Suhu Panas Ekstrem, Capai 50 Derajat di Rajasthan dan Phalodi

Ntvnews.id, Jakarta - Gelombang panas yang tiada henti telah melanda sebagian besar India Utara, dengan suhu melonjak hingga 50 derajat Celcius di Phalodi, Rajasthan, pada Minggu, 26 Mei 2024. Ini adalah suhu tertinggi yang tercatat di negara itu sejak Juni 2019. 

Saat ini, gelombang panas tidak hanya terbatas di India Utara saja. Laporan juga datang dari negara bagian yang lebih dingin seperti Himachal Pradesh, Assam, dan Arunachal Pradesh di mana beberapa lokasi mengalami suhu yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Melansir Times of India, berdasarkan laporan, Cooch Behar di Benggala Barat mencapai 40,5 derajat, Silchar di Assam mencapai 40 derajat, Lumding mencatat 43 derajat, dan Itanagar dan Pasighat di Arunachal Pradesh masing-masing mencatat 40,5 dan 39,6 derajat.

Selain itu, Tezpur, Mazbat, Dhubri, Lakhimpur Utara, dan Mohanbari di Assam juga mengalami suhu yang memecahkan rekor di bulan Mei. Di Rajasthan, suhu melonjak hingga 48,8 derajat di Barmer, 48 derajat di Jaisalmer, dan 47,2 derajat di Bikaner.

IMD (Badan Meteorologi India) memperkirakan panas ekstrem akan terus terjadi di Delhi, Rajasthan, Punjab, Haryana, Chandigarh, Uttar Pradesh, Madhya Pradesh, Gujarat, Chhattisgarh, dan Maharashtra hingga 29 Mei. Selain itu, perbukitan Himachal Pradesh, Assam, dan Meghalaya juga akan mengalami cuaca buruk. 

Menanggapi panas yang parah, ‘peringatan merah’ telah dikeluarkan untuk Rajasthan, Punjab, Haryana, Chandigarh, Delhi, Uttar Pradesh barat, dan Gujarat. Penduduk di daerah-daerah ini disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri dari panas yang parah. 

Ilustrasi Termometer Suhu (Pixabay)

IMD juga memperingatkan bahwa kondisi malam yang hangat juga dapat meningkat di tempat-tempat tersebut. Suhu malam hari yang tinggi sangat berbahaya karena mencegah tubuh menjadi dingin, akibat efek panas di daerah perkotaan. 

Menurut IMD, di Maharashtra dan Akola telah menjadi kota terpanas, mencatat suhu lebih dari 45 derajat Celcius dalam dua hari terakhir. Karena antisipasi kondisi gelombang panas, Pasal 144 KUHAP (CrPC) telah diberlakukan hingga 31 Mei 2024.

Warga disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi dampak panas, termasuk tetap terhidrasi, menghindari sinar matahari langsung pada jam sibuk, dan mencari tempat berlindung yang sejuk jika memungkinkan.