Ancol: Tak Ada Tembok yang Jebol Gegara Banjir Rob

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Des 2024, 15:40
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kondisi wilayah terdampak banjir rob di Marunda Pulo, Jakarta Utara. Kondisi wilayah terdampak banjir rob di Marunda Pulo, Jakarta Utara. ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - PT Pembangunan Jaya Ancol membantah adanya tembok di kawasan wisata yang jebol akibat banjir rob di area pantai wisata keluarga tersebut.

"Tidak ada pembatas atau tembok yang jebol di Ancol," kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Aryadi Eko Nugroho, Selasa 17 Desember 2024.

Baca Juga : Banjir Rob, DKI Gunakan Pompa Muara Angke dan Kali Asin

Sebelumnya, beredar informasi mengenai tembok jebol di Ancol yang berasal dari unggahan salah satu netizen di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat air laut yang sedang pasang di kawasan pantai Ancol.

Air laut bahkan tampak menutupi sebagian area pantai di lokasi tersebut.

Eko menjelaskan bahwa luapan air tersebut tidak menyebabkan kerusakan pada fasilitas di Ancol, dan operasional tetap berjalan seperti biasa.

"Terkait dengan fenomena banjir rob yang juga menimpa kawasan wisata Ancol Taman Impian, kami sampaikan bahwa saat ini kami masih tetap beroperasi seperti biasa," kata dia.

Ia menyebut kawasan Ancol telah dilengkapi mesin pompa untuk mengantisipasi banjir rob.

Baca Juga : Banjir Rob Melanda 8 Kecamatan di Karawang, Ribuan Rumah Terendam

Secara keseluruhan, terdapat 29 rumah pompa atau chamber dengan total 55 mesin pompa.

Selain itu, pihaknya terus memantau kondisi pasang surut air laut dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

Ancol juga mengoptimalkan peran penjaga keamanan (lifeguard) serta penggunaan pengeras suara untuk mengimbau pengunjung agar tetap beraktivitas di area yang aman dan kondusif.

Fenomena pasang surut air laut di Ancol merupakan kejadian yang normal dan wajar terjadi.

"Kondisi pasang surut air laut yang terjadi di Ancol biasanya air mulai pasang atau naik di pagi hari dan jelang siang, mulai pukul 11.00 WIB, kondisi air laut akan berangsur surut kembali," kata dia.

(Sumber Antara)

x|close