Kapolda Kalteng Minta Maaf Soal Polisi Bunuh Warga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Des 2024, 16:41
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Komisi III DPR menggelar rapat dengan Polda Kalimantan Tengah dan Polresta Jakarta Timur di Kompleks Parlemen,. Komisi III DPR menggelar rapat dengan Polda Kalimantan Tengah dan Polresta Jakarta Timur di Kompleks Parlemen,. (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Djoko Poerwanto menyampaikan permintaan maaf atas tindakan anggotanya, Brigadir Polisi Anton Kurniawan Setiyanto (AKS), yang telah membunuh seorang warga bernama Budiman Arisandi di Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan.

Permintaan maaf tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI di Jakarta, Selasa, 17 Desember 2024.

"Kemudian kesempatan ini juga saya pergunakan permohonan maaf saya sebagai Kapolda terhadap masyarakat semua dan juga yang berkaitan dengan peristiwa ini," ujar Djoko dalam paparannya.

Baca Juga: Kapolda Kalteng Blak-Blakan Sebut Oknum Polisi Pakai Sabu Saat Tembak Warga

Dalam kasus ini, Brigadir Anton tidak hanya melakukan pembunuhan, tetapi juga mengambil mobil milik korban. Anton sendiri diketahui merupakan anggota Polres Kota (Polresta) Palangka Raya berpangkat Brigadir.

Anton telah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Penetapan ini dilakukan setelah penyelidikan dan penyidikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalteng,, Senin, 16 Desember 2024.

Baca Juga: Wakili Kalteng Nazwa Rahmadani Putri, Jadi Runner Up 5 di Grand Model Indonesia

Selain itu, Brigadir Anton juga diberhentikan secara tidak hormat dari institusi kepolisian berdasarkan hasil sidang kode etik profesi yang dilaksanakan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kalteng.

Korban dari tindakan keji Brigadir Anton, Budiman Arisandi, diketahui merupakan seorang kurir ekspedisi yang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

x|close