Ntvnews.id, Jakarta - Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa di Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, kembali dilanda banjir rob dengan ketinggian mencapai 70 sentimeter (cm).
"Kondisi seperti ini sudah lima hari seperti ini," ujar Haril (39), penjaga kantin di Polsek Pelabuhan Sunda Kelapa, saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Banjir rob mulai merendam area Pelabuhan Sunda Kelapa sekitar pukul 10.45 WIB, dengan air langsung mengalir ke depan Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara. Saat ini, genangan air di depan Jalan Lodan Raya dilaporkan setinggi 30-40 cm.
Baca juga: Akibat Cuaca Buruk, Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Ditutup Sementara
Meskipun demikian, lalu lintas di Jalan Lodan Raya masih terpantau ramai lancar, meskipun banyak kendaraan yang harus mengurangi kecepatan akibat genangan tersebut.
Di sisi lain, halaman Kantor PT Pelindo Regional Dua Pelabuhan Sunda Kelapa juga ikut terendam akibat banjir rob, dengan ketinggian air mencapai lebih dari 50 cm yang menggenangi area parkir kantor tersebut.
"Air ini masuk dari Dermaga III Pelabuhan dan masuk hingga ke sini," ungkap Andy, salah seorang pekerja di pelabuhan.
Ia menambahkan bahwa ketinggian air hari ini cukup signifikan, meskipun tidak setinggi banjir rob pada Minggu (15/2). "Hari Minggu (15/2) air masuk ke kawasan pelabuhan lebih tinggi dari ini," ujarnya.
Meski aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan tidak terganggu karena menggunakan kendaraan besar, banjir rob menyebabkan kesulitan bagi pekerja untuk mengakses kawasan pelabuhan. "Kami pekerja yang kesulitan masuk untuk bekerja karena akses masuk pelabuhan karena terendam banjir," tutup Andy.
(Sumber: Antara)