Ntvnews.id, Inggris - Seorang narapidana di Inggris kini menghadapi proses hukum di pengadilan setempat atas tuduhan percobaan penyerangan terhadap predator seks asal Indonesia Reynhard Sinaga di penjara. Tuduhan yang dihadapinya terkait dengan tindakan penyerangan yang mengakibatkan cedera fisik.
Narapidana tersebut, yang bernama Jack McRae, dilaporkan oleh BBC pada Rabu, 18 Desember 2024, diduga mencoba menyebabkan cedera serius pada Reynhard dalam suatu serangan yang terjadi di penjara HMP Wakefield, West Yorkshire, pada 4 Juli 2023.
McRae, yang berusia 32 tahun, hadir dalam sidang di Pengadilan Leeds melalui video-link dari penjara HMP Frankland, tempat ia ditahan saat ini. Ia didakwa dengan percobaan menyebabkan cedera tubuh yang berat, atau yang dikenal dengan sebutan grievous bodily harm (GBH) di Inggris.
Baca Juga: Terkuak Alasan WNI Predator Seks Reynhard Sinaga Diserang Napi Lain di Penjara Inggris
Reynhard Sinaga (Dok.Istimewa)
Dalam sidang pertama tersebut, McRae tidak memberikan pembelaan terhadap perbuatannya terhadap Reynhard.
Selain itu, McRae juga dijerat dengan tiga tuduhan penyerangan yang mengakibatkan cedera tubuh yang nyata (actual bodily harm/ABH), satu tuduhan percobaan menyebabkan cedera tubuh yang nyata, dan satu tuduhan penyerangan terhadap petugas penjara.
Semua tindakan penyerangan tersebut terjadi di dalam penjara HMP Wakefield antara Mei dan Agustus 2023.
Baca Juga: Masih Ingat Predator Seks Reyhard Sinaga? Kabarnya Diserang Napi Lain hingga Kritis di Inggris
Napi Pelaku Penyerangan Reynhard Sinaga (BBC)
McRae dipindahkan dari HMP Wakefield ke penjara Frankland di Co Durham setelah rangkaian penyerangan tersebut. Ia juga diketahui menyerang sejumlah narapidana lainnya, termasuk yang terlibat dalam kasus pemerkosaan anak.
Meski rincian mengenai jenis penyerangan yang dilakukan McRae terhadap Reynhard tidak dijelaskan lebih lanjut, dakwaan GBH yang dihadapinya menunjukkan bahwa penyerangan tersebut menyebabkan dampak fisik atau psikologis yang berat dan berkelanjutan.
Sementara itu, dakwaan ABH menunjukkan bahwa dampak yang ditimbulkan melebihi rasa sakit atau ketidaknyamanan sementara.