Ntvnews.id, Australia - Produk mie instan asal Indonesia yang populer di kalangan mahasiswa Australia, Indomie, diminta untuk ditarik dari pasar di Australia karena adanya kekhawatiran terkait keamanan pangan.
Kabar tersebut ini diumumkan oleh Food Standards Australia, lembaga keamanan pangan setempat, pada 12–13 Desember 2024. Tiga varian Indomie disebut harus ditarik dari peredaran.
Dua di antaranya adalah Indomie Rasa Soto Mie dan Indomie Rasa Ayam Bawang. Indomie Rasa Soto Mie diketahui tidak mencantumkan kandungan alergen susu, sedangkan Indomie Rasa Ayam Bawang tidak menyebutkan kandungan alergen telur.
Indomie (news.co.au)
"Konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu dan/atau telur mungkin mengalami reaksi jika mengonsumsi produk ini," kata Food Standards Australia, dikutip dari laman news.com.au, Rabu, 18 Desember 2024.
Perintah penarikan berlaku khusus untuk Indomie Rasa Soto Mie dengan tanggal kedaluwarsa 10 April 2025, dan Indomie Rasa Ayam Bawang dengan tanggal kedaluwarsa 1 April 2025.
Kedua produk tersebut dijual di toko-toko kelontong Asia di wilayah Victoria. Distributor produk, Grant Eastern Trading, telah menarik kedua varian tersebut dari peredaran di seluruh wilayah Australia.
Indomie Ayam Bawang (Bukalapak)
"Konsumen diminta untuk mengembalikan produk tersebut ke tempat pembelian untuk memperoleh pengembalian dana penuh. Setiap konsumen yang khawatir tentang kondisi kesehatannya dianjurkan untuk mencari saran medis," tambah pernyataan lembaga tersebut.
Sementara itu, hasil penelusuran NTVNews.id, mengungkap bahwa satu varian Indomie lainnya, yakni rasa rendang, juga terkena kebijakan serupa, yaitu penarikan dari pasaran di Australia.
Produk ini diketahui tidak mencantumkan kandungan alergen susu pada kemasannya. Distributor Food Square Pty Ltd diminta untuk menarik produk dengan tanggal kedaluwarsa 23 Desember 2024.