Ngeri, Seorang Remaja Terlempar dari Wahana Permainan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Des 2024, 06:50
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Beberapa orang terjebak dalam posisi terbalik di wahana permainan Oaks Park, Portland, Oregon. Beberapa orang terjebak dalam posisi terbalik di wahana permainan Oaks Park, Portland, Oregon. (Tiktok)

Ntvnews.id, Bangkok - Seorang gadis remaja berusia 12 tahun mengalami patah tulang rusuk dan tulang belakang setelah terjatuh dari wahana gurita raksasa, yang disebabkan oleh kelalaian operator.

Dilansir dari Thaiger, Kamis, 19 Desember 2024, gadis tersebut, bersama kakak dan tiga temannya, pergi ke Festival Musim Dingin di Nakhon Ratchasima, provinsi Isaan, pada Sabtu malam, 14 Desember. Mereka berempat naik wahana gurita raksasa untuk bersenang-senang.

Kakak korban yang berusia 15 tahun menuduh operator memulai wahana meskipun palang pengaman belum terpasang dengan benar. Dia mengaku telah berusaha memberitahukan staf, tetapi mereka tidak bisa menghentikan wahana secara mendadak.

Baca Juga: Ngilu, Penumpang Bianglala Jatuh dan Tersangkut di Wahana

Kakak korban menceritakan bahwa dia memegang palang pengaman dengan erat, sementara lengan lainnya digunakan untuk menopang adiknya. Namun, dia mengatakan adiknya yang bertubuh gemuk tidak dapat bertahan memegang palang terlalu lama dan akhirnya terjatuh dari wahana. Gadis tersebut jatuh dari ketinggian sekitar 3 meter setelah beberapa kali berputar.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pak Chong Nana di distrik Pak Chong, Nakhon Ratchasima sekitar pukul 8 malam setelah jatuh. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya patah tulang pada salah satu tulang rusuk dan tulang belakangnya.

Kakak korban menambahkan bahwa dia dan teman-temannya juga terjatuh dari wahana dan mendarat di kisi-kisi baja di bawahnya, mengalami luka ringan.

Namun, operator wahana memberikan keterangan yang berbeda. Menurut operator, korban tidak jatuh dari wahana seperti yang dituduhkan oleh saudarinya. Operator mengklaim bahwa korban menyelesaikan wahana dengan selamat, tetapi kemudian merasa pusing dan jatuh ke tanah.

Baca Juga: Ancol Bakal Gratiskan Semua Wahana saat HUT TNI, Ini Syaratnya

Operator menyatakan bahwa wahana berfungsi dengan baik dan menegaskan bahwa kecelakaan tersebut tidak disebabkan oleh kerusakan pada wahana.

Kepala Distrik Pak Chong, Kanatchon Sricharoen, menjanjikan akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap wahana tersebut dan berencana untuk memeriksa staf lebih lanjut. Wahana itu akan tetap ditutup hingga penyelidikan selesai, meskipun wahana lain di festival akan tetap beroperasi seperti biasa.

x|close