Ntvnews.id, Sumatera Utara - Sosok anggota polisi yang mengancam akan menembak seorang karyawan di sebuah toko elektronik di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, kini terungkap. Video insiden ancaman tembak tersebut baru-baru ini menjadi viral di media sosial.
Setelah videonya viral, anggota polisi tersebut meminta untuk menyelesaikan masalah secara damai. Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @medaninfoviral. Dalam rekaman itu, terlihat anggota polisi tersebut sedang memarahi seorang karyawan toko elektronik.
"Orang mana kau, ku tembak kau. Salah aku nanyak itu, kan enggak kan?" ucap oknum polisi dalam video yang direkam oleh pemilik toko.
Setelah menyadari bahwa tindakannya direkam, polisi tersebut segera meninggalkan lokasi.
View this post on Instagram
"Mau diviralkan ya, Bang?" tanya polisi tersebut kepada pemilik toko yang sedang merekam kejadian itu.
Pemilik toko kemudian mempertanyakan alasan anggota polisi itu mengancam akan menembak karyawan di tempatnya.
"Ya bapak bilang mau nembak siapa? Coba ulang sekali lagi, coba, situ bilang mau nembak siapa? Coba ngomong sekali lagi. Woy kau siapa rupanya," balas pemilik toko elektronik tersebut.
Dalam narasi video, dijelaskan bahwa peristiwa ini bermula ketika seorang perempuan datang ke toko untuk membeli lampu natal. Tiba-tiba, anggota polisi tersebut meminta KTP kepada karyawan toko.
Oknum Polisi Ancam Tembak Karyawan Toko (Instagram)
"Karyawan toko elektronik bertanya, 'Buat nanyak KTP saya?' Pria (oknum polisi) itu menjawab, 'Kok marah-marah kau?' Dijawab karyawan, 'Saya marahlah kok nanyak KTP.' Lalu pria tersebut marah dan mengancam akan menembak karyawan tersebut," tulis narasi video tersebut.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, Iptu Mulyono, mengonfirmasi bahwa individu dalam video itu adalah anggota polisi. Namun, ia belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas dan kronologi insiden tersebut.
"Dapat kami jelaskan bahwa anggota polisi tersebut saat ini sudah dalam pemeriksaan dan pengawasan oleh Propam Polres Serdang Bedagai, sehubungan dengan personel Polres Serdang Bedagai," ujar Mulyono dalam keterangan persnya, Rabu, 18 Desember 2024.