Ntvnews.id, Jakarta - Beberapa media melaporkan bentrokan sengit antara pasukan bersenjata Yaman dan kapal perang Amerika di Laut Merah.
Pertempuran sedang berlangsung antara tentara Yaman dan kapal perang Amerika di kawasan tersebut, Kamis 19 Desember 2024.
Baca Juga :UU Hijab Ditangguhkan Usai Presiden Iran Tolak Setujui, Kenapa?
Laporan tersebut juga menyebut adanya serangan terhadap kapal induk milik Amerika Serikat.
Pengguna media sosial mengklaim bahwa kapal induk Amerika yang memasuki wilayah tersebut untuk operasi anti-Yaman telah diserang lebih dulu oleh pasukan Yaman.
Namun, hingga kini, informasi tersebut belum dikonfirmasi maupun dibantah oleh sumber resmi atau media arus utama.
Sebagai catatan, bulan lalu, Departemen Pertahanan AS mengonfirmasi adanya serangan tentara Yaman terhadap dua kapal perang Amerika yang melintas di Selat Bab al-Mandeb menggunakan drone dan misil.
Baca Juga : Ngeri, Trump Bicara Soal Mungkinnya Perang dengan Iran
Pasukan bersenjata Yaman juga menuding Amerika Serikat dan Inggris sebagai pihak yang bertanggung jawab atas upaya mengubah kawasan Laut Merah menjadi zona ketegangan militer, yang berdampak pada lalu lintas maritim.
(Sumber Antara)