Program Meet The Market, Inovasi Kolaboratif Sukses Tingkatkan Omzet UMKM hingga 78%

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Des 2024, 12:42
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Program Meet The Market Program Meet The Market (Dok. NTVNews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Kanwil DJP Jakarta Pusat dan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) baru saja merilis hasil sukses dari Program Meet The Market (MTM), sebuah inisiatif inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Acara pengumuman kelulusan ini diselenggarakan di Gedung Nusantara, lantai 8 PKN STAN pada Kamis, 19 Desember 2024.

Sejak diluncurkan pada Agustus hingga November 2024, program ini berhasil melibatkan 22 UMKM dari berbagai sektor, seperti kuliner, fashion, dan kriya.

Berkat pelatihan intensif, pendampingan digital, dan akses pasar langsung, para peserta mampu meningkatkan omzet rata-rata hingga 78% hanya dalam waktu tiga bulan.

Ini membuktikan bahwa program MTM memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Program Meet The Market <b>(Dok. NTVNews.id)</b> Program Meet The Market (Dok. NTVNews.id)

MTM merupakan kelanjutan dari Business Development Services (BDS) yang telah dimulai sejak 2018. Pada tahun ini, program ini mengusung beberapa inovasi yang mendukung perkembangan UMKM, di antaranya:

1. Peningkatan Akses Pasar

Program MTM menggandeng 16 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan sejumlah mitra kolaborator untuk membuka peluang bagi UMKM dalam menjual produk mereka langsung kepada konsumen. Langkah ini memberikan akses pasar yang lebih luas, meningkatkan visibilitas produk UMKM di seluruh Indonesia.

2. Pendampingan Digital untuk Memperluas Jangkauan

Salah satu aspek penting dalam program ini adalah penggunaan katalog online di situs https://www.bds-pajak.id, yang memungkinkan produk-produk UMKM untuk lebih mudah diakses oleh calon pembeli dari berbagai daerah. Hal ini membantu para pelaku UMKM memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih besar.

3. Pelatihan Komprehensif

Program MTM juga menyediakan pelatihan intensif yang mencakup berbagai topik penting, seperti pemasaran digital, pembuatan website, optimisasi SEO, penggunaan kecerdasan buatan (AI), dan perpajakan.

Pelatihan ini dirancang untuk membekali UMKM dengan keterampilan yang diperlukan agar dapat bersaing di pasar digital yang semakin berkembang.

Program Meet The Market <b>(Dok. NTVNews.id)</b> Program Meet The Market (Dok. NTVNews.id)

Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat, Eddi Wahyudi, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam kesuksesan program MTM, termasuk PKN STAN, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Antzman Indonesia, Komunitas UMKM Sahabat Pajak, serta para mitra lainnya.

“Kami berharap program ini menjadi tonggak baru dalam mendukung UMKM untuk tumbuh lebih besar dan mandiri. Ini baru perjalanan awal untuk perjalanan yang lebih panjang, dan ini tidak berhenti disini,” katanya.

Eddi juga menekankan pentingnya keberlanjutan katalog online sebagai media pemasaran UMKM, agar para pelaku usaha tetap dapat memperluas jangkauan pasar setelah berakhirnya program ini.

“Kami mengundang semua mitra untuk terus membuka peluang pasar yang lebih luas untuk UMKM Indonesia,” tambah Eddi.

Direktur PKN STAN, Evy Mulyani, menambahkan bahwa mayoritas pelaku UMKM di Indonesia adalah wanita. Program MTM bukan hanya sebuah inisiatif formal, tetapi sebuah langkah untuk memberdayakan generasi melalui pendidikan.

“When you teach a woman, you teach a generation,” ungkap Evy.

x|close