Ntvnews.id, Jakarta - Ada sebuah video yang menjadi viral di media sosial, menunjukkan pasangan muda-mudi yang diduga melakukan tindakan tidak senonoh di dalam tenda saat berkemah. Video itu dinarasikan terjadi di salah satu lokasi wisata alam yang terletak di wilayah Dau, Kabupaten Malang.
Kejadian ini dilaporkan berlangsung di area perkemahan Bedengan di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Malang, pada Minggu, 15 Desember 2024. Dalam video tersebut, tenda berwarna kuning tempat pasangan tersebut berada tampak bergoyang-goyang.
Hal tersebut menarik perhatian para wisatawan lain yang juga berkemah di lokasi tersebut. Peristiwa ini disebut terjadi di kawasan wisata alam Bedengan yang berada di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
View this post on Instagram
Dalam video itu, tenda kuning yang bergoyang menjadi pusat perhatian para pengunjung lain di sekitar lokasi. Karena curiga, beberapa pengunjung mendekati tenda tersebut untuk memeriksa. Ketika tenda dibuka.
Ditemukan pasangan muda-mudi yang diduga bukan pasangan suami-istri tengah melakukan perbuatan yang tidak pantas. Pasangan tersebut terlihat panik dan segera mencoba menutup tenda kembali.
Namun, aksi penggerebekan tersebut sudah sempat direkam oleh saksi mata dan kini tersebar luas di internet.
Kapolsek Dau, Kompol Edi Hari Adi Kartika, memberikan konfirmasi atas kejadian tersebut. Namun, saat pihak kepolisian tiba di lokasi, baik pasangan tersebut maupun para pengunjung lainnya sudah tidak berada di tempat.
Tenda Kuning Malang (Instagram)
"Itu benar terjadi di wisata alam Bedengan. Saat kami datang ke lokasi, tidak menemukan yang bersangkutan," ujar Kompol Edi.
Edi menyampaikan bahwa pihaknya bersama Muspika Dau akan segera menggelar rapat koordinasi guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
"Kami akan memaksimalkan imbauan melalui sosialisasi langsung kepada pengunjung. Langkah-langkah pencegahan akan kami bahas lebih lanjut," jelasnya.
Selain itu, Edi juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di musim penghujan. Pihak kepolisian berencana meningkatkan patroli di kawasan wisata tersebut, sekaligus memberikan edukasi terkait potensi bahaya bencana.
"Kami akan melakukan sosialisasi tentang bahaya bencana alam, terutama karena saat ini sudah memasuki musim penghujan," tutupnya.