Ntvnews.id, Bangkok - Thailand awalnya berusaha keras untuk menarik banyak wisatawan dari China. Namun, kini negara tersebut merasa resah karena sebagian dari mereka justru berakhir menjadi pengemis di Thailand.
Menurut laporan Vietnam Express, Jumat, 20 Desember 2024, beberapa pengemis asal China ditangkap di tempat wisata Thailand. Setelah diselidiki, mereka ternyata bagian dari satu kelompok yang terdiri dari enam orang.
Panthana Nutchanart, wakil komisaris Biro Imigrasi, mengungkapkan bahwa pengemis-pengemis tersebut masuk ke Thailand secara sukarela setelah tergiur dengan informasi bahwa mengemis di Bangkok bisa menghasilkan sekitar 10.000 baht atau sekitar Rp 4,4 juta per hari.
Baca Juga: Pengemis Ini Kantongi Uang Rp140 Juta dan Punya Tabungan Rp470 Juta
Kelompok pengemis ini sebelumnya sudah berpindah-pindah negara di Asia Tenggara, termasuk Singapura dan Malaysia, untuk mengemis. Setelah tiba di Thailand sebagai turis, mereka mulai bekerja mengemis sebelum akhirnya ditangkap, karena kegiatan tersebut dianggap ilegal di Thailand.
Kelompok ini ditangkap antara 10 hingga 20 November dan kemudian dideportasi dengan hukuman larangan kembali ke Thailand selama 10 tahun.
Baca Juga: Viral! Seorang Pengemis Dijemput Pakai Motor PCX
Keberadaan pengemis-pengemis ini membuat Thailand mulai mempertimbangkan ulang kebijakan mereka terhadap turis asal China, terutama setelah sebelumnya negara tersebut memberikan kebijakan bebas visa bagi wisatawan China.
Thailand kini khawatir bahwa pengemis akan memanfaatkan kebijakan bebas visa dengan berpura-pura sebagai turis.
Biro Kepolisian Metropolitan menyatakan bahwa polisi Thailand berkomitmen untuk memeriksa dengan cermat pengunjung dari China yang memiliki cacat tubuh atau disabilitas, karena banyak dari mereka yang datang dengan tujuan mengemis di jalanan.