Ntvnews.id, Jakarta - Polisi Thailand berhasil menangkap sekelompok pengemis yang mengganggu ketertiban di Bangkok. Yang mengejutkan, salah satu pengemis ditemukan membawa uang tunai sekitar Rp 140 juta dan memiliki tabungan ratusan juta di bank.
Dilansir dari Mothership, umat, 20 Desember 2024, polisi Thailand bersama petugas sosial menangkap 12 pengemis di Jalan Sukhumvit, Bangkok.
Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Thailand mengungkapkan melalui unggahan di Facebook bahwa kelompok tersebut terdiri dari delapan warga Thailand, dua warga Kamboja (ibu dan anak berusia 3 tahun), satu warga Laos, dan satu warga Myanmar.
Baca Juga: Viral! Seorang Pengemis Dijemput Pakai Motor PCX
Salah satu pengemis wanita ditemukan membawa uang tunai lebih dari 300.000 baht atau sekitar Rp 140 juta dan memiliki satu juta baht atausekitar Rp 470 juta di rekeningnya. Ia mengaku uang tersebut diperoleh dari kegiatan mengemis.
Ke-12 pengemis tersebut dibawa ke Kantor Polisi Lumphini untuk dicatat sesuai dengan Undang-Undang Pengendalian Pengemisan (2016).
Delapan warga Thailand dikirim kembali ke keluarga mereka dan dikenai denda, sementara empat warga negara asing akan menghadapi dakwaan tambahan karena memasuki negara secara ilegal.
Thailand memang tegas dalam menanggulangi pengemis, karena kegiatan tersebut dianggap ilegal di negara tersebut. Berdasarkan hukum Thailand, pengemis bisa dihukum penjara hingga satu bulan dan/atau denda maksimal 10.000 baht atau sekitar sekitar Rp 4,5 juta.
Baca Juga: Momen Pengemis Sebabkan Kemacetan di Rowo Jombor karena Berjalan di Tengah Jalan
Selain pengemis lokal, pengemis dari luar negeri juga menjadi perhatian. Tahun lalu, enam pengemis asal China dideportasi setelah mereka mengemis di tempat wisata Bangkok, dengan memamerkan cacat tubuh untuk menarik simpati wisatawan.
Di luar Thailand, ternyata ada pengemis yang sangat kaya. Salah satunya adalah Bharat Jain dari Mumbai, India, yang diperkirakan memiliki kekayaan lebih dari 7,5 crore rupee atau sekitar Rp 13,72 miliar.
Ia mengemis di pusat kota Mumbai selama 10-12 jam sehari dan menghasilkan 60.000-75.000 rupee atau sekitar Rp 10,9-13,7 juta per bulan. Berkat pendapatan tersebut, Bharat dan keluarganya mampu tinggal di apartemen mewah senilai 1,2 crore rupee atau sekitar Rp 2,19 miliar dan memiliki toko dengan sewa bulanan 30.000 rupee atau sekitar Rp 5,49 juta.