Turis Asing Selamat dari Banjir Usai Mobil Masuk Selokan

Ntvnews.id, Bangkok - Seorang turis asal Australia berhasil selamat dari banjir besar yang melanda wilayah Thailand Selatan setelah berhasil berenang meninggalkan mobilnya yang terjebak di selokan.

Dilansir dari Thaiger, Jumat, 20 Desember 2024, banjir parah melanda Nakhon Si Thammarat, sebuah kota di Thailand Selatan. Bencana ini telah menyebar ke 21 distrik, memutus akses jalan, dan menelan empat korban jiwa. Hujan deras terus memperburuk kondisi.

Di beberapa lokasi, seperti Jalan Nakhon-Phra Phrom yang dekat dengan pusat perbelanjaan di tengah kota, banjir membuat kendaraan kecil tidak dapat melintas. Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Naphru-Benjama yang menghubungkan distrik Phra Phrom dan Mueang, di mana bagian barat jalan sama sekali tidak bisa dilewati.

Baca Juga: Apa Itu Banjir Rob? Penyebab, Dampak, dan Solusi untuk Menghadapinya" >Ini Penyebab Banjir Rob Jakarta

Di sisi lain, arus deras di jalur timur membuat perjalanan menjadi sangat berbahaya. Banyak kendaraan mogok di jalan tersebut, dengan sekitar lima hingga enam mobil membutuhkan bantuan derek.

Turis Australia tersebut, yang tidak disebutkan namanya, mengalami masalah saat mobilnya terjebak dan tergelincir masuk ke selokan penuh air. Beruntung, ia segera membuka jendela kendaraan dan berenang ke tempat yang aman, menyelamatkan dirinya dari bahaya.

Jalan Thew Buri di depan Kantor Pemerintah Provinsi Nakhon Si Thammarat juga terendam banjir, dengan warga setempat terpaksa berjalan melalui air setinggi lebih dari satu meter untuk mencari bantuan.

Meskipun intensitas hujan mulai berkurang, aliran air dari pegunungan Khao Luang masih mengalir deras ke wilayah perkotaan.

Baca Juga: Apa Itu Banjir Rob? Penyebab, Dampak, dan Solusi untuk Menghadapinya

Data dari Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana menunjukkan bahwa sejak 21 November hingga 16 Desember, banjir telah melanda 21 distrik, termasuk Thung Song, Mueang, Chulabhorn, Sichon, Chian Yai, Cha-uat, Chaloem Phra Kiat, Phra Phrom, Phrom Khiri, Pak Phanang, Hua Sai, Ron Phibun, Nopphitam, Phipun, Nabon, Bang Khan, Chawang, Khanom, Tha Sala, Chang Klang, dan Lan Saka.

Secara keseluruhan, 130 kecamatan, 1.056 desa, dan 59 komunitas terdampak, dengan jumlah korban mencapai 107.937 rumah tangga dan 311.226 orang. Total korban jiwa tercatat empat orang.

Pemerintah kotamadya Nakhon Si Thammarat telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk memindahkan barang-barang penting dan mengungsi ke lokasi yang aman. Beberapa sekolah di bawah yurisdiksi kotamadya telah dialihfungsikan menjadi tempat penampungan sementara bagi warga yang terkena dampak banjir.