Geger 12 Orang Tewas Misterius di Tempat Wisata

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Des 2024, 07:17
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Hujan Salju Hujan Salju (Twitter)

Ntvnews.id, Tbilisi -  Sebanyak 12 orang ditemukan meninggal dunia di sebuah resor ski di Georgia, negara bekas Uni Soviet.

Dilansir dari CNN Internasional, Jumat, 20 Desember 2024, mayat 11 warga negara India dan satu warga Georgia ditemukan di lantai dua sebuah restoran India yang terletak di Gudauri, resor ski terbesar di negara tersebut.

Korban diketahui merupakan pekerja di gedung tempat mereka ditemukan.

Baca Juga: 4 Orang Tewas Usai Badai Salju Maut Terjang Korsel

Kedutaan Besar India di Tbilisi menyatakan akan memberikan segala bentuk dukungan kepada keluarga para korban dan sedang berupaya memulangkan jasad ke-11 warga negara India itu.

Hasil tes awal menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh para korban. Pihak kepolisian menyebut bahwa di dalam ruangan ditemukan generator listrik yang dinyalakan setelah terjadi pemadaman listrik akhir pekan lalu. Generator itu terletak di dekat kamar tidur para korban.

Pihak berwenang telah membuka penyelidikan atas kejadian tersebut berdasarkan Pasal 116 hukum pidana Georgia, yang mencakup kasus pembunuhan akibat kelalaian.

Gudauri, resor ski yang terletak di Pegunungan Kaukasus dekat perbatasan Rusia, merupakan destinasi populer bagi wisatawan. Resor ini menawarkan alternatif lebih terjangkau dibanding resor-resor ski utama di Pegunungan Alpen.

Baca Juga: Kenapa Kini Gunung Fuji Tak Kunjung Bersalju?

Menurut data dari sebuah perusahaan konsultan lokal, Gudauri menerima lebih dari 300.000 pengunjung internasional pada tahun 2023.

Lokasi parkir resor ini berada di ketinggian 2.195 meter di atas permukaan laut (MDPL), lebih tinggi dibanding beberapa puncak lereng di Pegunungan Alpen. Resor ini juga menawarkan jalur ski sepanjang 56 kilometer dan pendakian ke puncak dengan ketinggian 3.277 MDPL.

Gudauri terletak sekitar 120 kilometer dari ibu kota Georgia, Tbilisi, yang baru-baru ini dilanda gelombang protes setelah pemerintah mengambil langkah-langkah otoriter, termasuk menghentikan pembicaraan untuk bergabung dengan Uni Eropa.

x|close