Ntvnews.id, Jakarta - Model yang memiliki kemiripan luar biasa dengan Yesus Kristus semakin banyak diminati. Para penganut Kristen menyewa mereka untuk tampil dalam potret keluarga, pengumuman pernikahan, kartu Natal, atau apa pun yang memerlukan sentuhan kehadiran ilahi, seperti dilaporkan oleh The Wall Street Journal.
Meskipun rambut panjang dan janggut mungkin kurang diinginkan di sebagian besar tempat kerja, atribut ini justru menjadi syarat utama dalam industri yang sedang berkembang pesat ini. Para model yang menyerupai Yesus bisa menghasilkan hingga US$200 per jam atau setara Rp3.2 juta.
Bob Sagers, seorang model setinggi 195 cm dengan janggut dan rambut panjang sebahu, mulai meniti karier sebagai ‘model Yesus’ setelah ditemukan di sebuah festival musik indie di Salt Lake City, Utah.
“Saya menjadi Yesus yang cukup tinggi,” ujar Sagers, yang telah berperan sebagai figur religius ini selama empat tahun, seperti dilansir dari New York Post.
Model Mirip Yesus (1075koolfm.com)
Namun, menjadi “Juru Selamat” tidak semudah memiliki janggut atau tubuh atletis yang sering disebut “tubuh Kristus.” Para model biasanya juga harus mengenakan jubah khas Yesus, membawa tongkat, dan memerankan karakteristik Kristiani yang mendalam.
Jai Knighton, seorang model profesional yang telah beberapa kali tampil sebagai Yesus dalam pemotretan keluarga, mengenang salah satu kliennya yang mengatakan, “Jadilah orang yang paling mirip Kristus, atau orang-orang akan tahu dari foto bahwa itu tidak nyata.”
Menemukan model Yesus seperti Knighton ternyata tidak mudah, terutama di Utah yang memiliki konsentrasi tinggi penganut Mormon. Tradisi Mormon menekankan kerapihan, termasuk mewajibkan para pekerja gereja pria untuk mencukur bersih.
Sementara itu, Terry Holker, seorang ‘model Yesus’ lainnya, memiliki pengalaman unik saat sedang menjalani pemotretan di Salt Flats. Seorang wanita menghampirinya dan meminta untuk berjalan bersama sambil menggenggam tangannya.
Model Mirip Yesus (New York Post)
Ketika Holker menjelaskan bahwa dia bukan Yesus yang sesungguhnya, wanita itu mengatakan bahwa dia sedang mencari tanda dari Tuhan saat mengemudi, dan melihat Holker seolah sebagai jawabannya.
Tidak hanya model yang mendapat perhatian dari tren ini. MaKayla Avalos, seorang fotografer berusia 28 tahun asal Ogden, merasakan lonjakan dalam bisnis fotografi setelah ia memotret seorang teman keluarga yang berperan sebagai Yesus bersama anak-anaknya pada tahun 2020.
Ketika foto-foto tersebut diunggah secara daring, Avalos dibanjiri permintaan dari orang-orang yang ingin mendapatkan pengalaman serupa. Hingga kini, ia telah memotret 50-60 kelompok dalam gaya yang sama. Namun, Avalos memberikan peringatan kepada para calon pelanggan.