Ntvnews.id, Jakarta - Penangkapan sosok Pegi Setiawan alias Perong soal kasus pembunuhan mendiang Vina Cirebon malah menimbulkan asumsi liar di masyarakat. Sebab, publik saat ini dibuat kebingungan karena ada beberapa hal janggal sehingga Pegi diduga sebagai kambing hitam.
Publik juga menilai bahwa Pegi Setiawan alias Perong yang sudah diamankan itu adalah korban salah tangkap kepolisian dalam kasus tersebut. Bahkan, saat ini muncul sejumlah pihak yang berusaha membela Pegi supaya tidak menjadi tumbal kepolisian dalam kasus Vina.
Salah satu bukti kuat yang menjadi dasar kelompok tersebut adalah unggahan di akun Facebook Pegi Setiawan yang menyatakan dirinya merantau dan pengakuan salah seorang rekan Pegi saat menjadi kuli bangunan di Bandung beberapa tahun silam.
Pegi Setiawan alias Perong saat dihadirkan dalam jumpa pers Polda Jabar.
Karena itu, rekan-rekan Pegi Setiawan sesama kuli bangunan beramai-ramai menyampaikan suara pembelaan terhadap sahabat mereka. Mereka mengaku tidak ingin Pegi Setiawan menjadi tumbal untuk menuntaskan kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina.
Para rekan sesama kuli bangunan bahkan diduga sudah berkumpul dan melakukan demonstrasi di kediaman orang tua Pegi Setiawan. Mereka tidak terima karena Pegi dijadikan kambing hitam oleh kepolisian dalam kasus ini.
"Kami dari kuli bangunan Cirebon Jabar (Jawa Barat) tidak terima teman kami dituduh habis-habisan sebagai kambing hitam. Siap-siap saja Polda Jabar, kami yang turun tangan dengan kasus ini," tulis keterangan akun Instagram @jakarta.videos.
“Situasi pagi ini di rumah orang tua Pegi Setiawan, kami 1 kampung berkumpul di kediaman rumah Pegi,” tulis keterangan lain.
Kuli Bangunan Diduga Datangi Rumah Pegi Setiawan (Tangkapan Layar: TikTok)
Sebelumnya, Karini ibunda Pegi juga sempat mengungkapkan pengakuan sang anak soal menjadi tumbal kasus Vina. Kartini bahkan mengatakan bahwa Pegi mengaku sama sekali tidak mengenal sosok Vina dan Eky dalam kasus ini.
"Gi, apakah kamu pernah melakukan hal sekeji itu? Apa kamu kenal sama Eky dan Vina? Anak saya jawab 'Demi Allah, Demi Rasulullah Mak, saya tidak kenal sama yang namanya Eky dan Vina. Terus saya tidak melakukan hal sekeji itu'," ungkap Kartini.
"Anak saya juga berpesan 'Mak jika nanti malam mama pulang, kalau saya tidak ada umur, saya minta maaf. Saya rela dan ikhlas Mak, jadi tumbal anak orang yang berpangkat. Saya nggak papa mati syahid. Saya nanggung dosa orang yang punya, saya orang nggak punya, nggak papa. Kalau itu semua tuduhan dijatuhkan kepada saya'. Anak saya berpesan begitu," tutup Kartini.