Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) bekerja sama meluncurkan fitur akses cepat untuk kontak darurat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di aplikasi SatuSehat Mobile.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Jumat, Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan sekaligus Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji, menjelaskan bahwa penambahan fitur ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat dukungan terhadap korban kekerasan berbasis gender.
Baca Juga : Kemenkes Beri STR Seumur Hidup Bagi 7 Dokter Spesialis RI Lulusan LN
“Dengan fitur ini, SatuSehat Mobile diharapkan menjadi aplikasi yang inklusif. Tidak hanya dapat diandalkan untuk layanan kesehatan, melainkan juga untuk memberikan akses bantuan cepat terhadap isu-isu mendesak, seperti KDRT,” ujar Setiaji, Jumat 20 Desember 2024.
Untuk mengakses fitur kontak darurat tersebut, pengguna cukup membuka aplikasi SatuSehat, lalu memilih opsi "Darurat KDRT" untuk terhubung dengan hotline layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur serupa untuk kontak Darurat Medis yang terhubung ke hotline 119.
Peluncuran fitur kontak darurat KDRT ini merupakan salah satu langkah lanjutan dari kunjungan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) Veronica Tan ke DTO Space pada 30 Oktober lalu. Dalam kunjungan tersebut, dibahas potensi integrasi layanan antar-kementerian melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi.
“Inisiasi ini sebagai bentuk upaya pemerintah memastikan semua layanan dapat diakses secara mudah dan efisien, sehingga dapat membantu, melindungi, serta memberdayakan masyarakat secara optimal, khususnya untuk perempuan dan anak,” kata Wamen Veronica
Veronica juga memberikan apresiasi terhadap keberadaan aplikasi SatuSehat sebagai platform kesehatan yang mendukung peran ibu dan anak. Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur bermanfaat, seperti pemantauan perkembangan kehamilan, sertifikat digital imunisasi rutin, serta pencatatan tinggi dan berat badan untuk memantau pertumbuhan anak.
Baca Juga :50 Tahun Program Imunisasi, Kemenkes Ajak Publik Lindungi Anak-Anak
“Oleh karena itu Kementerian PPPA mengimbau perempuan dan anak untuk segera mengunduh SatuSehat Mobile. Karena di dalamnya banyak sekali fitur yang membantu bagi kesehatan serta kesejahteraan perempuan, ibu, dan anak,” ucapnya.
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono menjelaskan bahwa melalui inovasi teknologi, pihaknya mendukung penuh Kementerian PPPA dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Dengan adanya kolaborasi ini serta pengembangan fitur lainnya, Wamenkes juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi SatuSehat secara aktif demi mewujudkan kehidupan yang lebih sehat dan aman.
(Sumber Antara)