Geger Aksi Pencurian dalam Pesawat

Ntvnews.id, Hong Kong - Polisi Hong Kong telah menangkap dua pencuri yang terlibat dalam kasus pencurian barang di pesawat yang berangkat dari Vietnam dalam kurun waktu satu minggu.

Dilasir dari Bangkok Post, Santu, 21 Desember 2024, penangkapan terbaru terjadi pada Jumat, 13 Desember pekan lalu, Insiden ini melibatkan seorang pria berusia 61 tahun yang diduga mencuri uang sebesar 10 juta dong Vietnam atau sekitar Rp 6 juta dari penumpang lain dalam penerbangan dari Ho Chi Minh.

Korban baru menyadari bahwa tasnya telah dibuka saat memeriksa barang bawaannya, dan ia menemukan uang tunai di dalam tas tersebut hilang. Polisi segera dipanggil untuk melakukan penggeledahan, dan uang yang hilang ditemukan dalam koper pria berusia 61 tahun tersebut.

Kasus serupa juga terjadi sebelumnya, pada Rabu, 11 Desember 2024, Polisi menangkap seorang pria berusia 38 tahun yang diduga mencuri uang sebesar 4.500 USD atau sekitar Rp 69 juta dari tas penumpang lain dalam penerbangan dari Da Nang.

Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga Tiket Pesawat sampai Kapal Laut saat Libur Nataru

Menurut catatan pihak berwenang Hong Kong, selama 10 bulan pertama tahun 2024 terdapat 169 kasus pencurian barang berharga di pesawat, dengan total kerugian mencapai 19 juta baht. Sekitar 70% kasus pencurian ini terjadi pada penerbangan jarak pendek yang berangkat dari negara-negara seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, dan India.

Sementara itu, sekitar 20% kasus terjadi di wilayah seperti Uni Emirat Arab, Turki, dan Qatar. Lokasi keberangkatan lain yang tercatat termasuk daratan China, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Swiss.

Sekretaris Keamanan Hong Kong, Chris Tang Ping-keung, menyebutkan bahwa sebagian besar barang berharga yang dicuri berupa uang tunai, perhiasan, jam tangan mahal, dan kartu kredit.

Ia berjanji untuk memperketat langkah-langkah pencegahan guna memberantas kejahatan tersebut. Chris juga menambahkan bahwa peningkatan jumlah kasus ini dapat disebabkan oleh semakin banyaknya masyarakat yang melaporkan kejadian pencurian di pesawat.