Ngeri, Pria Arab Saudi Tabrak kerumunan Pasar Natal Pakai Mobil dan Tewaskan 2 Orang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Des 2024, 12:44
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak kerumunan di pasar Natal Sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak kerumunan di pasar Natal (Istimewa)

Ntvnews.id, Berlin - Sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak kerumunan di pasar Natal di Magdeburg, Jerman, pada Jumat malam waktu setempat. Kejadian tragis ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan melukai 68 pengunjung lainnya.

"Setidaknya dua orang tewas dan lebih dari 60 orang terluka," ungkap layanan penyelamatan di kota Magdeburg, dilansir dari AP, Sabtu, 21 Desember 2024.s

Melalui sebuah unggahan di Facebook, pemerintah kota Magdeburg merinci bahwa 15 orang mengalami luka parah, 37 orang mengalami luka serius, dan 16 orang lainnya menderita luka ringan.

Baca Juga: Jerman Hapus Utang RI Rp1,26 Triliun, Dialihkan ke Program Kesehatan TBC-HIV

Kanselir Jerman Olaf Scholz turut menyampaikan rasa prihatinnya melalui platform X (dulu Twitter). "Laporan dari Magdeburg menimbulkan ketakutan terburuk," tulisnya.

"Pikiran saya tertuju pada para korban dan keluarga mereka. Kami berdiri di sisi mereka dan di sisi masyarakat Magdeburg. Terima kasih saya sampaikan kepada para pekerja penyelamat yang berdedikasi di saat-saat cemas ini," tambah Scholz.

Tersangka Berasal dari Arab Saudi

Polisi Jerman berhasil menangkap tersangka yang diduga bertanggung jawab atas insiden mematikan di pasar Natal Magdeburg. Tersangka adalah seorang dokter berusia 50 tahun asal Arab Saudi yang tinggal di negara bagian timur Saxony-Anhalt.

Baca Juga: Geger Pria Tinggalkan Tas Berisi Peledak di Stasiun Jerman

"Kami telah menangkap pelakunya, seorang pria asal Arab Saudi, seorang dokter yang telah berada di Jerman sejak tahun 2006," jelas perdana menteri regional Reiner Haseloff di lokasi kejadian yang kini ditutup dan dijaga ketat oleh polisi.

"Dari apa yang kami ketahui saat ini, dia adalah pelaku tunggal, jadi kami rasa tidak ada bahaya lebih lanjut," tambah Haseloff.

x|close