Ntvnews.id, Sulsel - Dua orang petani di Gowa, Sulawesi Selatan menunjukkan rasa kekecewaannya dengan cara membabat tanaman jagung, diduga harga pupuk mahal.
Video itu ramai di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @info_kejadian_makassar.
Dalam video tersebut, terlihat dua pria tengah membabat tanaman jagung yang masih begitu muda.
Petani babat tanaman jagung (Instagram )
"Nestapa Petani Jagung di Gowa," tulis keterangan unggahan tersebut, dikutip Rabu, 29 Mei 2024.
Dijelaskan dalam keterangan itu, jika saat petani jagung masuk musim tanam kedua harga pupuk malah mahal.
"Saat memasuki musim tanam kedua, petani jagung di Kabupaten Gowa ini, menjerit akibat harga pupuk yang mahal," jelasnya.
Baca Juga:
Petani Subang Ditipu Rp598 Juta oleh Oknum Polisi, Anak Bukan Masuk Polwan Malah Jadi Babysitter
Kemudian ketika musim panen tiba, harga jagung malah sangat murah dan jauh dari harapan para petani.
"Saat musim panen tiba, harga anjlok jauh dari harapan keringat yang bercucuran," tulis keterangan itu lagi.
Petani babat tanaman jagung (Instagram )
"Mungkin seperti itulah kalimat yang tepat menggambarkan video petani di Gowa yang membabat tanaman jagungnya karena harga pupuk yang mahal," tulisnya.
Melihat aksi yang dilakukan kedua petani tersebut, lantas mendapat respons banyak warganet.
"Begitulah hasil bumi giliran waktu panen harga turun pas musim tanam harga naik," kata warganet.
"Jgn bersedih petani Indonesia, semangat ki," imbuh yang lain.