Jemaah Bisa Kena Sanksi Jika Tak Gunakan Visa Resmi Haji

NTVNews - 29 Mei 2024, 10:33
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Jemaah Haji Jemaah Haji (Kementerian Agama RI)

Ntvnews.id, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali mengingatkan bahwa Pemerintah Arab Saudi memastikan, visa yang bisa masuk ke Makkah dan Masyair atau Rafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna_ adalah visa haji. Hal itu harus menjadi perhatian serius bagi Jemaah calon haji dari Indonesia.

Hal ini ditegaskan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Ali Machzumi kepada tim Media Center Haji, Selasa 28 Mei 2024 di Kantor Daker Madinah. Visa ini katanya, baik visa haji reguler maupun haji khusus, termasuk visa haji mujamalah, dikutip dari website Kementerian Agama RI.

Kadaker Madinah juga membenarkan adanya pemeriksaan bagi jemaah haji di lokasi Miqat Bir Ali atau Masjid Zulkhulaifah. ”Dan memang itu sudah menjadi kebijakan yang ditetapkan Arab Saudi,” kata Ali.

Selain itu, razia juga dilakukan polisi di perbatasan Madinah-Makkah di wilayah Jumum. Mayoritas pemeriksaan dilakukan terhadap rombongan jemaah yang meluncur dari Madinah.

jemaah haji <b>(MCH)</b> jemaah haji (MCH)

Terkait kabar razia yang dilakukan pemerintah Arab Saudi, Ali Machzumi belum berani mengonfirmasi. Sebab, sejauh ini belum ada laporan resmi.

Namun, dia membenarkan bahwa saat ini polisi setempat memang sedang gencar memblokade para jemaah tanpa visa haji untuk masuk Makkah.

Menyikapi hal ini, PPIH mengimbau jemaah haji untuk menggunakan visa resmi haji. ”Sekali lagi, kami mengimbau agar Warga Indonesia tidak sekali-kali berhaji tanpa memakai visa haji. Mengingat risikonya yang sangat banyak,” kata Ali mengingatkan.

Halaman
x|close