Ntvnews.id, Surabaya - Kasus pornografi yang berkedok rumah produksi casting artis dan model di Kota Surabaya, Jawa Timur, akhirnya terbongkar dengan jumlah korban mencapai ratusan orang.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menjelaskan bahwa agensi tersebut telah beroperasi selama sekitar delapan tahun, sejak 2015 hingga 2023, di sebuah apartemen.
Dalam penyelidikan, pihak kepolisian menetapkan dua tersangka berinisial N dan S, yang berhasil ditangkap di wilayah Gresik.
Merekrut Calon Model
“Kasus ini diungkap oleh Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Timur. Berdasarkan pemeriksaan sementara, jumlah korban mencapai ratusan orang,” ungkapnya pada Kamis.
Baca Juga: Motif Suami Rekam Istri Hubungan Seks dengan 3 Pria Lain Bikin Kaget, Ternyata Karena Ini
Modus operandi para tersangka adalah merekrut calon model untuk dijadikan talent dan artis. Ketika para korban sedang menjalani proses casting dan berganti pakaian, pelaku memasang kamera tersembunyi di beberapa titik ruang ganti tanpa diketahui oleh korban.
Saat para korban sedang melakukan casting dan berganti pakaian, pelaku telah menempatkan kamera tersembunyi di beberapa titik dalam ruang ganti tanpa sepengetahuan korban.
"Kamera-kamera ini merekam ratusan korban dalam kondisi b*gil saat berganti pakaian. Selanjutnya, video-video tersebut dijual oleh pelaku melalui media sosial, khususnya lewat aplikasi Telegram," tambah Dirmanto