Ntvnews.id, Brasil - Sebanyak 38 orang dilaporkan meninggal dalam kecelakaan bus yang terjadi di wilayah tenggara Brasil pada Sabtu, 21 Desember 2024. Peristiwa ini digambarkan oleh Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva sebagai 'tragedi yang 'mengerikan'.
Kecelakaan tersebut, yang melibatkan bus yang terbakar di negara bagian Minas Gerais, tercatat sebagai insiden terburuk di jalan raya federal Brasil sejak tahun 2007, berdasarkan data kepolisian yang dilaporkan oleh media setempat.
Dalam pembaruan terakhir, kepolisian memastikan jumlah korban meninggal mencapai 38 orang, sementara delapan lainnya sedang dirawat di rumah sakit.
Terdapat berbagai laporan yang berbeda mengenai kronologi kecelakaan ini. Awalnya, petugas pemadam kebakaran melaporkan bahwa bus mengalami pecah ban sekitar pukul 3:30 pagi di dekat kota Lajinha.
Kecelakaan Bus d Brasil (Al Jazeera)
Kejadian tersebut menyebabkan sopir kehilangan kendali dan menabrak sebuah truk. Selain itu, sebuah kendaraan lain juga menghantam bagian belakang bus.
Namun, informasi terbaru dari pemadam kebakaran menyebutkan keterangan saksi yang berbeda. Menurut mereka, sebuah balok granit yang dibawa truk jatuh mengenai bus, yang akhirnya memicu kecelakaan tersebut.
Bus yang sedang melakukan perjalanan dari Sao Paulo menuju Vitoria da Conquista di negara bagian Bahia bagian timur laut ini, kemudian terbakar setelah kecelakaan terjadi.
Sepanjang hari, jumlah korban yang tercatat terus bertambah. Seorang juru bicara pemadam kebakaran sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa 'masih sulit untuk memastikan jumlah pasti korban karena kondisi jenazah'.
Kecelakaan Bus di Brasil (Al Jazeera)
Menurut pemadam kebakaran, beberapa korban dilaporkan terjebak di dalam bus. Dalam video yang dirilis pada Sabtu pagi, Letnan Alonso Vieira Junior dari pemadam kebakaran Minas Gerais menyatakan bahwa diperlukan alat berat untuk membersihkan reruntuhan dan 'masih banyak korban yang harus dievakuasi'.
Korban yang meninggal termasuk sopir bus dan setidaknya satu anak. Presiden Lula melalui media sosial menyampaikan doa dan belasungkawanya kepada para korban dan mereka yang selamat.
"Saya sangat menyesal," ucapnya seraya menyampaikan simpati kepada keluarga korban.
Gubernur Minas Gerais menyatakan bahwa pihaknya berusaha 'agar keluarga korban mendapat dukungan, serta menangani tragedi ini dengan cara yang paling manusiawi'.