Ntvnews.id, Istanbul - Sebuah gempa dengan kekuatan magnitudo 6,1 mengguncang wilayah dekat Port-Vila, Pulau Vanuatu, di Pasifik Selatan pada Sabtu, 21 Desember 2024, menurut laporan dari Badan Survei Geologi AS (USGS).
Gempa tersebut terjadi di kedalaman 39,9 kilometer (24,7 mil) di bawah permukaan bumi.
Hingga saat ini, belum ada laporan terkait korban jiwa atau kerusakan yang signifikan akibat gempa tersebut.
Sebelumnya, pada hari Selasa, 17 Desember 2024, gempa besar dengan magnitudo 7,3 juga mengguncang negara kepulauan ini, menyebabkan 14 orang tewas dan 200 lainnya terluka.
Baca juga: 2 Warga China Tewas dalam Gempa Bumi di Vanuatu
Katie Greenwood, Kepala Divisi Pasifik dari Federasi Palang Merah Internasional, menyatakan bahwa wilayah tersebut "belum pernah mengalami" kerusakan properti yang begitu parah, baik itu bangunan pribadi maupun publik, akibat gempa dengan magnitudo 7,3 yang terjadi pada Selasa.
Greenwood mengungkapkan bahwa gempa tersebut berdampak pada sekitar 100.000 orang.
Vanuatu, yang terletak di Cincin Api Pasifik, sangat rentan terhadap gempa bumi akibat adanya pertemuan lempeng tektonik di wilayah tersebut.
Gempa besar tersebut mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan tempat tinggal dan fasilitas umum, banyak di antaranya yang "runtuh total," berdasarkan kesaksian warga setempat dan foto-foto yang tersebar di media sosial.
(Sumber: Antara)