Ngeri, 32 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Maut

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Des 2024, 07:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi kecelakaan Ilustrasi kecelakaan (Freepik/ rawpixel.com)

Ntvnews.id, Brasilia - Setidaknya 32 orang dilaporkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan bus di Brasil tenggara, menurut pejabat setempat. Jumlah korban jiwa kemungkinan masih bertambah.

Dilansir dari AFP, Senin, 23 Desember 2024, kecelakaan tersebut terjadi di negara bagian Minas Gerais dan melibatkan sebuah bus yang sedang dalam perjalanan dari Sao Paulo. Juru bicara pemadam kebakaran setempat menyebutkan korban tewas mencapai "antara 32 hingga 35" orang.

"Jumlah pastinya belum dapat dipastikan karena kondisi jenazah," ujar juru bicara itu.

Baca Juga: Kecelakaan Mengerikan di Pasar Natal Jerman, 5 Meninggal, Lebih dari 200 Terluka

Keterangan dari para pejabat mengenai insiden ini saling bertentangan.

Awalnya, petugas pemadam kebakaran melaporkan bahwa kecelakaan terjadi akibat pecah ban di dekat kota Lajinha, yang membuat pengemudi kehilangan kendali hingga menabrak sebuah truk. Sebuah kendaraan lain juga dilaporkan menabrak bus dari belakang, tetapi penumpangnya berhasil selamat.

Namun, kemudian pemadam kebakaran mengutip kesaksian warga yang menyebut bahwa sebuah balok granit jatuh dari tebing akibat tanah longsor dan menghantam bus, yang kemungkinan memicu tabrakan dengan truk sebelum bus terbakar.

Baca Juga: Kecelakaan Tragis di Jalan Raya Cakung-Cilincing: Driver Ojek Online Tewas di Tempat

Sebanyak 13 orang selamat dari insiden ini dan telah mendapatkan perawatan medis.

"Setelah bekerja selama berjam-jam, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dan mengevakuasi 22 jenazah korban yang hangus dan terjebak di dalam bus," ujar pernyataan dari pemadam kebakaran. Pihak berwenang juga memperingatkan bahwa jumlah korban masih bisa bertambah.

Dalam sebuah video yang dirilis, Letnan Alonso Vieira Junior dari pemadam kebakaran Minas Gerais menjelaskan bahwa proses evakuasi memerlukan derek untuk membersihkan puing-puing. "Masih ada banyak korban yang perlu dievakuasi," tambahnya.

x|close