KAI Pastikan Tiket Kereta Api Tersedia Sesuai Tujuan Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Ntvnews.id, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan bahwa calon penumpang dapat membeli tiket perjalanan sesuai dengan tujuan mereka selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Calon penumpang dapat memanfaatkan ketentuan yang telah ditetapkan untuk pembelian tiket. Tiket untuk perjalanan KA jarak jauh bisa dibeli mulai H-45 sebelum keberangkatan," kata VP Public Relations KAI, Anne Purba, dalam keterangannya yang diterbitkan di Jakarta pada Senin, 23 Desember 2024.

Sementara itu, bagi penumpang yang ingin membeli tiket KA untuk perjalanan lokal, tiket dapat dibeli mulai H-30 sebelum keberangkatan. Untuk beberapa rute tertentu, tiket dapat dibeli hingga H-7 sebelum keberangkatan.

"KAI juga terus berupaya meningkatkan kenyamanan layanan bagi pelanggan dengan menyediakan fitur perubahan jadwal (reschedule) dan pembatalan tiket melalui aplikasi Access by KAI," tambah Anne.

Baca juga: on-time performance (OTP) selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Hingga kini, tidak ada penundaan perjalanan yang dijadwalkan," jelas Anne.

Baca juga: Libur Nataru, 18,4 Juta Orang Diperkirakan Tinggalkan Jakarta" >Kakorlantas Sebut Arus Lalu Lintas Libur Nataru Meningkat 19%

Ia menjelaskan bahwa layanan ini mempermudah calon penumpang untuk melakukan perubahan atau pembatalan perjalanan, memberikan lebih banyak fleksibilitas.

Mengingat kondisi cuaca yang cukup ekstrem, Anne menegaskan bahwa semua perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru akan tetap berjalan sesuai jadwal. Ia memastikan tidak akan ada penundaan jadwal perjalanan KA.

"KAI berusaha mempertahankan on-time performance (OTP) selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Hingga kini, tidak ada penundaan perjalanan yang dijadwalkan," jelas Anne.

KAI terus memantau kondisi cuaca di seluruh area operasional dan siap mengambil langkah-langkah antisipatif demi memastikan keselamatan penumpang.

"Jika cuaca ekstrem berpotensi mengganggu operasional perjalanan kereta api, KAI akan melakukan pengecekan intensif di titik-titik rawan bencana. Saat ini, KAI telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di lokasi-lokasi strategis," ujarnya.

Anne menekankan komitmen KAI untuk memberikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi para pelanggannya.

Baca juga: Libur Nataru, 18,4 Juta Orang Diperkirakan Tinggalkan Jakarta

Jika terjadi penundaan atau perubahan jadwal akibat cuaca ekstrem, informasi tersebut akan diumumkan melalui siaran pers di kai.id atau akun media sosial resmi KAI @kai121.

Berdasarkan persiapan ini, pengamat transportasi sekaligus Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran), Deddy Herlambang, berpendapat bahwa KAI sudah sangat berpengalaman.

"Saya rasa KAI sangat siap karena sudah memiliki banyak pengalaman, baik pada periode Lebaran, Natal, maupun Tahun Baru yang berlangsung setiap tahun," ujarnya.

Deddy juga menyebutkan bahwa banyak masyarakat yang masih memilih kereta api sebagai transportasi favorit, terutama dengan kemajuan teknologi, sarana, prasarana, dan kemudahan dalam memperoleh tiket.

"Saat ini, membeli tiket kereta api sangat mudah. Bisa dilakukan melalui platform seperti Shopee, Traveloka, Tiket.com, atau aplikasi KAI Access. Namun, mungkin perlu diperhatikan harga tiketnya agar dapat lebih terjangkau bagi berbagai kalangan masyarakat," tambah Deddy. (Sumber: Antara)