Kepala UNRWA Sebut Israel Melanggar Semua Aturan Perang di Gaza

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Des 2024, 18:29
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Israel telah melanggar semua peraturan perang di Jalur Gaza, menurut Komisioner Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, pada Minggu (22/12/2024). Israel telah melanggar semua peraturan perang di Jalur Gaza, menurut Komisioner Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, pada Minggu (22/12/2024). (ANTARA/Anadolu)

Ntvnews.id, Istanbul - Komisioner Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, menyatakan bahwa Israel telah melanggar seluruh aturan perang di Jalur Gaza pada Minggu, 22 Desember 2024.

Lazzarini menyoroti pelanggaran yang terus berlangsung di Gaza, tempat Israel telah melakukan serangan militer selama lebih dari 14 bulan.

"Dalam 24 jam terakhir, eskalasi meningkat. Semakin banyak warga sipil yang dilaporkan tewas dan terluka," tulisnya dalam unggahan di akun X miliknya.

"Serangan terhadap sekolah dan rumah sakit kini telah menjadi hal yang biasa. Dunia tidak boleh tinggal diam terhadap ini. Semua perang memiliki aturan, dan semua aturan itu telah dilanggar."

Baca juga: Israel Halangi Misi Bantuan PBB ke Gaza Utara

Lazzarini menegaskan bahwa gencatan senjata di Gaza kini sangat mendesak dan mendesak agar serangan dihentikan demi melindungi warga sipil.

Israel memulai perang yang dianggap sebagai genosida di Gaza pada 7 Oktober 2023, yang telah mengakibatkan lebih dari 45.200 korban jiwa, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Pada bulan lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia di Gaza.

Selain itu, Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang yang terjadi di Gaza.

(Sumber: Antara)

x|close