Ntvnews.id, Meksiko City - Seorang pria berusia 65 tahun terpaksa mengamputasi penisnya akibat konsumsi alkohol berlebihan. Pria ini awalnya mengeluhkan keluarnya cairan nanah yang berbau busuk dari kemaluannya.
Dilansir dari Daily Mail, Selasa, 24 Desember 2024, pria asal Meksiko yang identitasnya dirahasiakan itu datang ke klinik kesehatan dengan keluhan demam dan suara berderak pada area tulang kemaluannya. Selain itu, terdapat banyak cairan nanah berwarna kehijauan dan berbau busuk yang keluar dari uretra, kulit preputium, skrotum, dan dubur.
Dokter menemukan bahwa pasien mengalami pembesaran prostat dengan banyak abses atau penumpukan nanah. Untuk penanganan awal, pasien diberikan transfusi darah, antibiotik, dan insulin.
Baca Juga: Urology Case Reports.
Namun, pada kunjungan kedua ke rumah sakit, kondisi pria tersebut memburuk. Dokter terpaksa mengamputasi penisnya karena jaringan yang ada menghitam akibat gangren akibat nekrosis penis total.
Penyalahgunaan alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan gangren dan buang air kecil yang tidak terkendali.
"Perkembangan gangren iskemik lokal pada penis merupakan kejadian yang sangat jarang. Pasokan darah organ tersebut melimpah, namun gangren dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi karena risiko sepsis yang besar," tulis para dokter dalam Urology Case Reports.
Baca Juga: Kasus Penistaan Agama yang Dilakukan Isa Zega Mulai Berjalan, Ini Kata Sang Sahabat
"Pada kasus ini, gangren iskemik penis disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, yaitu gangren Fournier sekunder akibat kateter transuretral yang traumatis, diabetes melitus yang tidak terkontrol, dan penyakit arteri perifer. Penektomi total dilakukan karena kurangnya jaringan yang dapat diselamatkan untuk penektomi parsial atau rekonstruksi," jelas para dokter.
Menghadapi kondisi tersebut, pasien diberikan konseling secara menyeluruh mengenai indikasi pembedahan, kemungkinan konsekuensi jangka pendek dan panjang, serta pemasangan kateter sistostomi.