Ntvnews.id, Washington DC - Pada konferensi kaum muda konservatif AmericaFest di Phoenix, Arizona, pada Minggu, 22 Desember 2024. Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, menegaskan bahwa kebijakan terkait isu gender akan menjadi salah satu fokus utama pemerintahannya.
Dilansir dari Reuters, Selasa, 24 Desember 2024, Trump mengkritik kebijakan gender yang dianggapnya terlalu liberal, dan berjanji akan mengambil langkah tegas dalam menghadapi perdebatan mengenai transgender.
"Akan menjadi kebijakan resmi pemerintah Amerika Serikat bahwa hanya ada dua jenis kelamin: pria dan wanita," ujar Trump, mengungkapkan sikapnya terkait isu gender.
Trump juga mengungkapkan rencananya untuk mengeluarkan perintah presiden yang melarang prosedur yang disebutnya sebagai “mutilasi seksual anak,” menghapus transgender dari militer dan institusi pendidikan, serta melarang pria transgender untuk berkompetisi dalam olahraga wanita. Langkah-langkah ini mencerminkan sikap Partai Republik yang semakin konservatif dalam masalah sosial.
Pidato tersebut berlangsung bersamaan dengan keputusan Kongres AS pekan lalu yang menyetujui anggaran pertahanan tahunan, termasuk pemblokiran dana untuk perawatan afirmasi gender bagi anak-anak transgender di lingkungan militer.
Baca Juga: Putin Ungkap Kesiapan Bertemu dan Berunding dengan Donald Trump
Trump menggunakan kesempatan ini untuk mengkritik pemerintahan Joe Biden dan Kamala Harris, yang menurutnya gagal menangani masalah domestik.
"Amerika akan menutup babak kegagalan, ketidakmampuan, dan kemunduran nasional," kata Trump, sembari berjanji akan membawa “zaman keemasan baru” bagi negara ini.
Isu transgender terus menjadi sumber perdebatan tajam di AS, dengan kebijakan yang berbeda antara negara bagian yang dikuasai Demokrat dan Republik. Pidato Trump semakin memperjelas tekadnya untuk mengembalikan pendekatan konservatif ke pusat pemerintahan.