Seram! Seorang Wanita Dibakar dalam Kereta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Des 2024, 05:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Terbakar Api Terbakar Api (Istimewa)

Ntvnews.id, New York - Kepolisian Kota New York, Amerika Serikat, telah menangkap seorang pria yang diduga membakar seorang wanita di kereta bawah tanah Brooklyn. Wanita tersebut meninggal dunia akibat insiden mengerikan tersebut.

Otoritas setempat menggambarkan kejadian ini sebagai "salah satu kejahatan paling kejam" yang bisa dilakukan seseorang.

Dilansir dari Reuters, Selasa, 24 Desember 2024, menjelaskan bahwa Komisaris Polisi Kota New York, Jessica Tisch, dalam konferensi pers pria tersebut dengan tenang mendekati korban di kereta F di Brooklyn dan membakarnya pada Minggu pagi waktu setempat.

Baca Juga: 

Polisi segera menuju lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api dengan alat pemadam, namun korban dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Setelah meninjau rekaman dari kamera tubuh, polisi memperoleh gambar yang jelas dari tersangka karena ia tetap berada di lokasi kejadian, duduk di bangku di peron dekat gerbong kereta.

Baca Juga: Kebakaran Mengerikan di Samping Jalur Kereta Tanah Abang, Perjalanan KRL Terhenti" >KAI Pastikan Tiket Kereta Api Tersedia Sesuai Tujuan Selama Libur Natal dan Tahun Baru

"Tersangka menggunakan apa yang kami yakini sebagai korek api untuk membakar pakaian korban, yang terbakar habis dalam hitungan detik," kata Tisch.

Polisi segera menuju lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api dengan alat pemadam, namun korban dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Setelah meninjau rekaman dari kamera tubuh, polisi memperoleh gambar yang jelas dari tersangka karena ia tetap berada di lokasi kejadian, duduk di bangku di peron dekat gerbong kereta.

Baca Juga: Kebakaran Mengerikan di Samping Jalur Kereta Tanah Abang, Perjalanan KRL Terhenti

Setelah menyebarkan foto tersangka ke publik, polisi menerima informasi dari tiga siswa sekolah menengah yang akhirnya membantu menangkap tersangka di stasiun Manhattan.

"Saya ingin berterima kasih kepada anak-anak muda yang menelepon 911 untuk membantu. Mereka melihat sesuatu, mereka mengatakan sesuatu, dan mereka melakukan sesuatu," ujar Tisch.

Baik tersangka maupun korban tidak diidentifikasi. Joseph Gulotta dari Kepolisian Kota New York mengungkapkan bahwa "tidak ada interaksi antara keduanya ketika insiden itu terjadi." "Kami tidak percaya mereka saling kenal," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pria tersebut berimigrasi dari Guatemala ke Amerika Serikat pada tahun 2018.

x|close