Seorang Penumpang Di-blacklist Maskapai Penerbangan Selamanya, Kok Bisa?

Ntvnews.id, Hongkong - Seorang penumpang di penerbangan Cathay Pacific menyebabkan gangguan besar, hingga penerbangan tersebut terpaksa mengalami penundaan selama 15 jam.

Dilansir dari Aviation Zone, Selasa, 24 Desember 2024, penerbangan dari Hong Kong menuju Boston yang dijadwalkan berangkat pada 21 Desember pukul 19.40 waktu setempat, harus dialihkan ke Bandara Haneda Tokyo (HND) akibat ulah penumpang yang mengganggu.

Saksi mata dan laporan di media sosial mengungkapkan bahwa penumpang tersebut menyerang penumpang lain, sehingga pihak berwenang di Tokyo menangkapnya.

Baca Juga: Detik-detik Pesawat Jet Pribadi Terjatuh di San Fernando Argentina" >Penumpang Problematik Buat Pesawat Delay Belasan Jam

Setelah insiden itu, penerbangan mengalami penundaan panjang sebelum akhirnya kembali ke Hong Kong pada pukul 07.15 waktu setempat pada hari Minggu.

Penumpang kemudian dipindahkan ke pesawat lain dengan awak baru dan keberangkatan ulang terjadi pada pukul 10.45, dengan pesawat tiba di Boston pada hari Senin pukul 01.26 waktu Hong Kong.

Sebagai bentuk kompensasi, Cathay Pacific memberikan voucher makan senilai 150 dolar Hong Kong atau akses lounge kepada penumpang serta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

Baca Juga: Detik-detik Pesawat Jet Pribadi Terjatuh di San Fernando Argentina

Maskapai juga mengambil tindakan tegas dengan memasukkan penumpang yang mengganggu tersebut ke dalam daftar hitam, yang berarti dilarang terbang dengan maskapai Cathay Group secara permanen.

Insiden ini bukan yang pertama kali terjadi. Penerbangan Cathay Pacific ke Chicago pada September 2024 juga dialihkan akibat gangguan serupa dari penumpang yang tidak tertib. Gangguan semacam ini tidak hanya mengganggu perjalanan penumpang, tetapi juga menciptakan tantangan operasional yang besar bagi maskapai penerbangan.