Ntvnews.id, London - Pembunuhan acak terjadi di Pantai Bournemouth yang mengejutkan warga setempat karena pelakunya adalah seorang mahasiswa kriminologi. Pelaku dinyatakan bersalah atas pembunuhan "tidak masuk akal" dan percobaan pembunuhan setelah menyerang dua wanita di Pantai Bournemouth.
Dilansir dari BBC, Selasa, 24 Desember 2024, Amie Gray (34) tewas, sementara Leanne Miles (38) mengalami luka serius akibat serangan yang terjadi di Pantai Durley Chine pada 24 Mei 2024. Kedua korban diketahui "dipilih secara acak."
Nasen Saadi, 20 tahun, asal Croydon, dinyatakan bersalah setelah melalui persidangan di Winchester Crown Court. Jaksa penuntut menyebut bahwa tindakan Saadi tampaknya didorong oleh rasa ingin tahu tentang bagaimana rasanya menghilangkan nyawa seseorang.
Baca Juga: Benjamin May, jaksa penuntut senior dari CPS Wessex, menyebut serangan tersebut sebagai "tindakan tidak masuk akal" yang mengejutkan masyarakat Bournemouth. "Meskipun kedua korban dipilih secara acak, tindakan Nasen Saadi yang tak terduga untuk melakukan pembunuhan didukung oleh perencanaan yang matang, termasuk upayanya untuk menghindari penangkapan," ujar May. Dalam pernyataan yang disampaikan di luar pengadilan atas nama istri Gray, Sian Gray, Detektif Inspektur Mark Jenkins dari Kepolisian Dorset mengatakan bahwa Amie Gray tidak akan pernah dilupakan. "Nyawa Amie telah diambil secara brutal, tapi sekarang dia bisa beristirahat dengan tenang. Dia menyentuh kehidupan banyak orang. Dukungan dan cinta yang luar biasa yang ditunjukkan oleh semua orang mencerminkan hal itu. Kekuatannya tetap hidup dalam diri kita semua," katanya. Benjamin May, jaksa penuntut senior dari CPS Wessex, menyebut serangan tersebut sebagai "tindakan tidak masuk akal" yang mengejutkan masyarakat Bournemouth. "Meskipun kedua korban dipilih secara acak, tindakan Nasen Saadi yang tak terduga untuk melakukan pembunuhan didukung oleh perencanaan yang matang, termasuk upayanya untuk menghindari penangkapan," ujar May. Baca Juga: DPR dan Polri Bahas Kasus Pembunuhan di Palangkaraya dan Penganiayaan di Jaktim "Dia sekarang telah dihukum dan akan menjalani hidupnya di balik jeruji besi. Saya harap dia akan dilupakan," tambahnya. Setelah sembilan hari persidangan, juri mencapai keputusan setelah lima jam dan 36 menit perundingan. Hakim Cutts menyatakan Saadi bersalah atas "kejahatan yang paling serius." Hakim juga menegaskan bahwa Saadi akan menghadapi hukuman penjara seumur hidup dengan masa minimum yang "sangat panjang." Pada malam penyerangan, kedua wanita tersebut sedang duduk di pasir sambil menikmati api unggun. Rekaman CCTV menunjukkan Saadi berjalan mondar-mandir di kawasan pejalan kaki sebelum menuju pasir, menyerang kedua korban, dan meninggalkan mereka dalam kondisi kritis. Gray, seorang instruktur kebugaran, dinyatakan meninggal di tempat setelah paramedis tiba. Miles, yang mengalami 20 luka tusukan terutama di punggung, segera dilarikan ke rumah sakit. Pantai Durley Chine, yang tidak jauh dari Pantai Bournemouth, adalah destinasi favorit wisatawan karena pasirnya yang keemasan dan airnya yang tenang. Pantai ini juga masuk dalam kategori Blue Flag, menandakan pengelolaan pantainya yang baik.