Jam Operasional MRT Berubah Selama Libur Natal dan Cuti Bersama

Ntvnews.id, Jakarta - PT MRT Jakarta akan menyesuaikan operasional layanan pada 25-26 Desember 2024, sehubungan dengan libur Natal dan cuti bersama, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Kami akan memberlakukan jadwal operasi khusus saat libur Hari Raya Natal dan cuti bersama 2024," kata Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo, Selasa, 24 Desember 2024.

Baca Juga : 

Selain itu, Pratomo menyampaikan bahwa untuk memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat selama liburan akhir tahun, MRT Jakarta telah menyiapkan berbagai program menarik bagi pelanggan.

Baca Juga: DPO Podcast: Wow! Temuan Rel Kuno di Proyek MRT, Arkeolog: Kita Pernah Punya Trem Listrik

Beberapa program tersebut antara lain promo pembelian tiket perjalanan melalui AstraPay dan BCA Digital, promo "feeder," serta program diskon di berbagai gerai di Stasiun MRT.

Sebelumnya, PT MRT Jakarta memperkirakan jumlah penumpang akan meningkat sekitar empat persen selama libur akhir tahun, yakni pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Total jumlah penumpang periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diprediksi 2.147.705 orang," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat.

Menurutnya, masa angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah ditetapkan mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

Prediksi peningkatan jumlah penumpang tersebut didasarkan pada perhitungan persentase kenaikan dan penurunan penumpang pada hari biasa serta akhir pekan di bulan Oktober 2024, serta perhitungan persentase realisasi jumlah penumpang pada akhir tahun 2023.

Baca Juga: Usai Viral Olahraga Pound Fit di Stasiun, MRT Minta Maaf" >Heru Budi Diangkat Jadi Komut MRT Jakarta

Perubahan jadwal operasional yang dilakukan oleh perusahaan daerah tersebut mencakup penyesuaian waktu tunggu perjalanan. Pada waktu normal, waktu tunggu adalah 5 menit, terutama pada jam sibuk, yaitu antara pukul 07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB.

Namun, pada kedua hari tersebut, waktu tunggu perjalanan akan diperpanjang menjadi 10 menit, dengan jam operasional tetap berlangsung dari pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB.

"Pola operasi di atas hanya berlaku untuk dua hari. Pola operasi untuk hari selanjutnya, yaitu Jumat, 27 Desember 2024 akan kembali menggunakan jadwal operasional normal," tuturnya.

Selain itu, Pratomo menyampaikan bahwa untuk memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat selama liburan akhir tahun, MRT Jakarta telah menyiapkan berbagai program menarik bagi pelanggan.

Baca Juga: DPO Podcast: Wow! Temuan Rel Kuno di Proyek MRT, Arkeolog: Kita Pernah Punya Trem Listrik

Beberapa program tersebut antara lain promo pembelian tiket perjalanan melalui AstraPay dan BCA Digital, promo "feeder," serta program diskon di berbagai gerai di Stasiun MRT.

Sebelumnya, PT MRT Jakarta memperkirakan jumlah penumpang akan meningkat sekitar empat persen selama libur akhir tahun, yakni pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Total jumlah penumpang periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diprediksi 2.147.705 orang," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat.

Menurutnya, masa angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah ditetapkan mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

Prediksi peningkatan jumlah penumpang tersebut didasarkan pada perhitungan persentase kenaikan dan penurunan penumpang pada hari biasa serta akhir pekan di bulan Oktober 2024, serta perhitungan persentase realisasi jumlah penumpang pada akhir tahun 2023.

Baca Juga: Usai Viral Olahraga Pound Fit di Stasiun, MRT Minta Maaf

"Prediksi penumpang pada angkutan Natal tanggal 25 dan 26 Desember, yaitu 142 ribu atau meningkat 12 persen dibandingkan 2023," katanya.

Sementara itu, prediksi jumlah penumpang pada perayaan Tahun Baru, yaitu pada 31 Desember 2024 dan 1 Januari 2025, diperkirakan mencapai 214 ribu penumpang, atau meningkat 18 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada pergantian tahun lalu.

(Sumber Antara)