7 Tradisi Unik Perayaan Natal di Berbagai Negara, Cocok Jadi Destinasi Liburan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Des 2024, 04:00
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Gereja Katedral Palembang Sulap Botol Bekas Jadi Pohon Natal Gereja Katedral Palembang Sulap Botol Bekas Jadi Pohon Natal (Antara/ M Imam Pramana)

Ntvnews.id, Jakarta - Setiap bulan Desember, umat Kristen merayakan Natal dengan penuh suka cita. Setiap negara memiliki cara unik dalam merayakan Natal.

Banyak tradisi Natal berasal dari Skandinavia, seperti kebiasaan menulis surat kepada Sinterklas yang dikirim ke Desa Rovaniemi, Finlandia. Di Finlandia, Natal dimulai dengan kunjungan ke sauna dan menyalakan lilin untuk memberi cahaya di musim gelap.

1. Brasil: Mempersiapkan Adegan Kelahiran Yesus

Ilustrasi Yesus Kristus <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi Yesus Kristus (Pixabay)

Di Brasil, masyarakat menyiapkan adegan kelahiran Yesus yang disebut Presèpio, ditemukan di gereja, rumah, dan toko-toko. Sinterklas di Brasil dikenal sebagai "Papa Noel," datang dari Greenland dengan sutra, karena cuaca tropis.

Umat Katolik Brasil beribadah di Missa do Galo, misa tengah malam yang menandakan hari baru. Pada malam Natal, keluarga berkumpul untuk pesta Ceia de Natal, sementara banyak yang menghabiskan waktu di pantai.

2. Austria: Kembaran Jahat Santa Klaus

Di Austria dan Eropa Tengah, ada kepercayaan tentang Krampus, roh jahat Santa yang bertanduk dan suka menyiksa anak-anak nakal. Krampus memiliki malam khusus, Krampusnacht, pada 5 Desember, ketika orang-orang berdandan menakutkan untuk menakut-nakuti anak-anak agar bersikap baik.

3. Filipina: Lentera dan Kembang Api

Ilustrasi kembang api. <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi kembang api. (Pixabay)

Di Filipina, tradisi Simbang Gabi dilakukan selama sembilan hari menjelang Natal, diikuti dengan drama Pastore. Anak-anak menyanyikan lagu Natal, menyalakan kembang api, dan membuat lentera sebagai simbol bintang penuntun.

4. Bulgaria: Jadi Vegan Sebelum Natal

Orang Bulgaria tidak makan daging sebelum Natal dan merayakan dengan menyajikan 12 hidangan vegetarian. Hidangan-hidangan tersebut menggunakan kacang, buncis, dan sayuran. Selama 40 hari sebelum Natal, mereka menjadi vegan dan makan hidangan tradisional seperti sup dan kue kering.

5. Venezuela: Berseluncur dengan Sepatu Roda

Ilustrasi Natal 2024. <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi Natal 2024. (Pixabay)

Di Venezuela, orang-orang berkumpul di taman dan bersepatu roda menyanyikan lagu Natal. Mereka meluncur bersama menuju gereja untuk misa fajar, tradisi yang dimulai sejak 1950-an.

6. Jepang: Makan KFC

Di Jepang, makan KFC menjadi kebiasaan unik saat Natal, berkat kampanye sukses "Kentucky for Christmas" dari KFC pada 1974.

7. Spanyol: Pohon Natal yang Bisa "Buang Kotoran"

Ilustrasi Pohon Natal <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi Pohon Natal (Pixabay)

Di Spanyol, salah satu tradisi unik adalah Caga Tió, pohon Natal yang bisa "buang kotoran." Pada malam Natal, orang-orang memukul pohon tersebut hingga mengeluarkan isi yang dapat dinikmati bersama keluarga.

x|close