Ntvnews.id, Jakarta - Sekitar 112 ribu orang telah mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW untuk berkunjung ke Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia yang sedang dibangun di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
"Sejak dibukanya kunjungan ke Kota Nusantara bagi masyarakat umum pada September 2024 hingga saat ini sekitar 112 ribu masyarakat telah mendaftar melalui aplikasi IKNOW," jelas Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimuddin di Sepaku, Selasa, 24 Desember 2024.
Baca Juga: "OIKN juga komitmen terus meningkatkan fasilitas pelayanan dan kesehatan terpadu, serta memastikan pembangunan tetap berjalan lancar,” tambahnya. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengoptimalkan berbagai fasilitas untuk mendukung kenyamanan pengunjung Kota Nusantara. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain meningkatkan akses jalan, menyediakan bus listrik antarjemput, serta menambah fasilitas pendukung seperti area parkir dan pos kesehatan. Selain itu, teknologi digital berbasis video management system dengan kecerdasan buatan juga diterapkan untuk memantau kondisi kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP). Baca Juga: TNI AU Dukung Proses Pembangunan Infrastruktur Bandara IKN Teknologi ini memungkinkan pemantauan langsung untuk membantu pengelolaan kerumunan dan keamanan di lokasi istirahat, Plaza Seremoni, serta area publik lainnya. OIKN juga menyediakan layanan kesehatan terpadu, dengan tim medis dan ambulans yang ditempatkan di pos kesehatan di lokasi istirahat dan area kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Satu serta Plaza Seremoni. Fasilitas tambahan ini dirancang untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru, guna memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung serta kelancaran aktivitas di area publik. Sebagai rumah sakit rujukan darurat medis, OIKN telah menyiapkan Rumah Sakit Hermina Nusantara dan Rumah Sakit Mayapada Nusantara untuk mendukung kebutuhan kesehatan pengunjung. Antusiasme masyarakat untuk mengunjungi dan melihat Kota Nusantara tercermin dari peningkatan jumlah unduhan aplikasi IKNOW. Sejak awal Desember 2024, terdapat tambahan 15 ribu unduhan, sehingga total pengguna aplikasi tersebut kini mencapai sekitar 99 ribu. "Kunjungan masyarakat umum ke Kota Nusantara bertambah dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara," ujarnya. "OIKN juga komitmen terus meningkatkan fasilitas pelayanan dan kesehatan terpadu, serta memastikan pembangunan tetap berjalan lancar,” tambahnya. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengoptimalkan berbagai fasilitas untuk mendukung kenyamanan pengunjung Kota Nusantara. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain meningkatkan akses jalan, menyediakan bus listrik antarjemput, serta menambah fasilitas pendukung seperti area parkir dan pos kesehatan. Selain itu, teknologi digital berbasis video management system dengan kecerdasan buatan juga diterapkan untuk memantau kondisi kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP). Baca Juga: TNI AU Dukung Proses Pembangunan Infrastruktur Bandara IKN Teknologi ini memungkinkan pemantauan langsung untuk membantu pengelolaan kerumunan dan keamanan di lokasi istirahat, Plaza Seremoni, serta area publik lainnya. OIKN juga menyediakan layanan kesehatan terpadu, dengan tim medis dan ambulans yang ditempatkan di pos kesehatan di lokasi istirahat dan area kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Satu serta Plaza Seremoni. Fasilitas tambahan ini dirancang untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru, guna memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung serta kelancaran aktivitas di area publik. Sebagai rumah sakit rujukan darurat medis, OIKN telah menyiapkan Rumah Sakit Hermina Nusantara dan Rumah Sakit Mayapada Nusantara untuk mendukung kebutuhan kesehatan pengunjung. Baca Juga: Breaking News! Bus Rombongan Siswa SMK Kecelakaan Mengerikan Saat Menuju IKN Fasilitas lain yang tersedia di Kota Nusantara meliputi air minum gratis, gerai kafe di area Gedung Kemenko Satu, serta Galeri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) atau Kantor Bersama yang terbuka untuk umum, kata Alimuddin. (Sumber Antara)