Ntvnews.id, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Partai, Komaruddin Watubun, menyebut penetapan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK sebagai upaya untuk mengguncang partai menjelang Kongres.
Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers yang digelar malam ini bersama jajaran pengurus DPP dan tim hukum partai.
Komaruddin menyampaikan bahwa penetapan Hasto sebagai tersangka seolah menjadi "hadiah" yang tidak menyenangkan di tengah perayaan Natal.
Baca Juga: Ia juga mengaitkan penetapan ini dengan pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang sebelumnya mengingatkan bahwa partai akan mendapat serangan besar menjelang Kongres. "Ini membenarkan apa yang sudah disampaikan oleh Ibu Ketua Umum pada 12 Desember. Penetapan ini semakin menegaskan keyakinan kami bahwa ada upaya untuk mengganggu partai," ujar Komaruddin. Namun, Komaruddin menegaskan bahwa PDIP akan menghadapi kasus ini secara hukum. Ia menyerahkan penjelasan rinci terkait aspek hukum kepada Rony Kalapesi dari badan hukum partai. Baca Juga: KPK: Hasto Suruh Harun Masiku Rendam HP dan Kabur" >Hasto Dicegah KPK ke Luar Negeri "Kami sedang sibuk Natalan, malah diberi 'hadiah' dengan sekjen ditetapkan sebagai tersangka," katanya, DPP PDIP, Jakarta, Selasa, 24 Desember 2024 Ia juga mengaitkan penetapan ini dengan pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang sebelumnya mengingatkan bahwa partai akan mendapat serangan besar menjelang Kongres. "Ini membenarkan apa yang sudah disampaikan oleh Ibu Ketua Umum pada 12 Desember. Penetapan ini semakin menegaskan keyakinan kami bahwa ada upaya untuk mengganggu partai," ujar Komaruddin. Namun, Komaruddin menegaskan bahwa PDIP akan menghadapi kasus ini secara hukum. Ia menyerahkan penjelasan rinci terkait aspek hukum kepada Rony Kalapesi dari badan hukum partai. Baca Juga: KPK: Hasto Suruh Harun Masiku Rendam HP dan Kabur "Karena ini ada kaitan dengan soal hukum dan poinnya cukup panjang, nanti Saudara Rony Kalapesi yang akan menguraikannya," jelasnya. Dalam kesempatan yang sama, PDIP menyerukan kepada seluruh kader untuk tetap bersatu dan menjaga semangat perjuangan partai. Komaruddin memastikan bahwa partai akan memberikan dukungan hukum kepada Hasto Kristiyanto dan akan terus memantau jalannya kasus ini. Sebagai salah satu partai politik terbesar di Indonesia, PDIP berkomitmen untuk terus menjalankan agenda politik dan hukum secara transparan serta menjaga kepercayaan masyarakat.