Ntvnews.id, Jakarta - Jasamarga Metropolitan Tollroad melaporkan adanya peningkatan volume lalu lintas di ruas Jalan Tol Jabotabek dan Jawa Barat (Jabar) pada H-1 perayaan Natal 2024, yang jatuh pada Selasa, 24 Desember 2024.
"H-1 perayaan Natal 2024 atau 24 Desember 2024, Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat peningkatan lalu lintas di sekitar Jalan Tol Jabotabek dan Jawa Barat," ujar Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati, Rabu 25 Desember 2024.
Baca Juga : Kakorlantas Sebut Arus Lalu Lintas Libur Nataru Meningkat 19%
Di GT Pasteur, volume lalu lintas yang meninggalkan Kota Bandung tercatat 32.208 kendaraan, meningkat 12,11 persen dari 28.730 kendaraan transaksi normal. Sedangkan volume lalu lintas yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 38.222 kendaraan, naik 52,49 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 25.066 kendaraan.
Jasa Marga, melalui Satuan Tugas Jasa Marga Siaga Nataru 2024, berkomitmen untuk mempersiapkan layanan prima selama libur panjang akhir tahun, khususnya pada masa puncak perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, meliputi operasi, transaksi, dan layanan preservasi.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan, serta memastikan kecukupan BBM dan saldo e-toll. Untuk kelancaran transaksi, disarankan menggunakan satu kartu e-toll yang sama untuk tapping di gerbang tol masuk dan keluar di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup, seperti di jalan tol Cipularang, Padaleunyi, dan JORR II.
Volume lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Puncak, Sukabumi, dan sekitarnya melalui Gerbang Tol (GT) Cengkareng, GT Benda Utama, dan GT Ciawi 1 tercatat sebanyak 142.070 kendaraan, meningkat 7,42 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal yang berjumlah 132.251 kendaraan.
Di GT Cengkareng, volume lalu lintas mencapai 77.777 kendaraan, mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen dibandingkan dengan lalu lintas transaksi normal sebanyak 76.210 kendaraan. Di GT Benda Utama, tercatat 26.586 kendaraan, meningkat 10,25 persen dari 24.115 kendaraan transaksi normal. Sementara itu, volume lalu lintas di GT Ciawi 1 tercatat sebanyak 37.707 kendaraan, naik 18,11 persen dari lalu lintas normal yang sebanyak 31.926 kendaraan.
Di wilayah Jawa Barat, volume lalu lintas mencapai 137.855 kendaraan, meningkat 28,51 persen dibandingkan volume transaksi normal yang tercatat 107.274 kendaraan di sekitar Kota Bandung dan sekitarnya melalui jalan tol Padaleunyi yang terdistribusi melalui GT Cileunyi dan GT Pasteur.
Jasa Marga mencatat volume lalu lintas di GT Cileunyi menuju Bandung atau Jakarta sebanyak 31.721 kendaraan, naik 13,14 persen dari 28.038 kendaraan transaksi normal. Sementara itu, volume lalu lintas dari arah Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek atau Sumedang melalui GT Cileunyi tercatat 35.704 kendaraan, lebih tinggi 40,35 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 25.440 kendaraan.
Baca Juga : Kakorlantas Sebut Arus Lalu Lintas Libur Nataru Meningkat 19%
Di GT Pasteur, volume lalu lintas yang meninggalkan Kota Bandung tercatat 32.208 kendaraan, meningkat 12,11 persen dari 28.730 kendaraan transaksi normal. Sedangkan volume lalu lintas yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 38.222 kendaraan, naik 52,49 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 25.066 kendaraan.
Jasa Marga, melalui Satuan Tugas Jasa Marga Siaga Nataru 2024, berkomitmen untuk mempersiapkan layanan prima selama libur panjang akhir tahun, khususnya pada masa puncak perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, meliputi operasi, transaksi, dan layanan preservasi.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan, serta memastikan kecukupan BBM dan saldo e-toll. Untuk kelancaran transaksi, disarankan menggunakan satu kartu e-toll yang sama untuk tapping di gerbang tol masuk dan keluar di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup, seperti di jalan tol Cipularang, Padaleunyi, dan JORR II.
Baca Juga : Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas saat kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta
Jika merasa lelah, pengguna jalan tol diimbau untuk beristirahat di tempat yang telah disediakan dan selalu berhati-hati serta menaati peraturan yang berlaku di jalan tol.
(Sumber Antara)