VIDEO: Bejat! Oknum Guru Tega Cabuli Bocah di Depok

Ntvnews.id, Jakarta - Warga Depok digegerkan dengan ulah seorang oknum guru yang tega melakukan pencabulan kepada anak berusia 9 tahun. Videonya viral di sosial media.

Di akun sosmednya, seorang ibu menceritakan bagaimana putrinya mendapat perlakuan tak senonoh dari guru tersebut.

"Seorang ibu warga Jatijajar Depok dengan akun ig/nsyacha mengungkapkan tentang dugaan pelec3han s3ksval yang dialami anaknya yang masih berusia 9 tahun, kejadian tersebut terjadi di rumah pelaku di Cibinong.Pelaku disebut sebagai oknum guru, dan hingga kini kasus tersebut masih dalam proses hukum, sementara pelaku masih bebas berkeliaran.
Dalam unggahannya, sang ibu menceritakan awal mula kecurigaannya setelah menemukan berc4k seperti keputihan kekuningan pada bagian tubuh anaknya. “Awalnya saya curiga, tapi rasa curiga itu semakin kuat saat saya melihat anak saya memegang alat vit4lnya sendiri seperti sedang 0n4ni. Saya sangat terkejut, menangis, dan merasa ada yang salah,” tulisnya." tulis akun jabodetabek24info.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Jabodetabek24info (@jabodetabek24info)

Sang oknum guru tersebut tega melakukan tindakan senonoh kepada putri tercinta sang ibu tersebut.

"Setelah menceritakan hal tersebut kepada keluarganya, ibu ini berusaha mendalami kejadian sebenarnya. Anak tersebut akhirnya mengaku bahwa alat vit4lnya pernah dipegang oleh seorang pria dewasa, yang diketahui adalah pelaku.Tidak hanya itu, nenek korban juga sempat menginterogasi pelaku dan sang ibu merekam percakapan tersebut. Dalam rekaman, pelaku sempat mengatakan, “Saya nggak sengaja tadinya megang.” tulis akun tersebut.

Sang ibu langsung melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian dan melakukan visum sebagai bukti. Namun, ia menyampaikan kekecewaannya terhadap lambannya proses hukum. “Dokter dan pihak rumah sakit mengatakan hasil visum biasanya keluar dalam dua hari, tetapi pihak Polres bilang prosesnya bisa memakan waktu hingga dua minggu. Sudah seminggu, tapi hasil visum belum keluar,” ujarnya.