VIDEO: Misa Natal Gereja di Serang Dibuka dengan Assalamualaikum, Jemaat Kompak Jawab Salam

Ntvnews.id, Serang - Sebuah video yang merekam momen penuh kedamaian di Gereja Katolik Kristus Raja, Serang, Banten, telah menjadi topik hangat di media sosial. Dalam video tersebut, seorang petugas, yang diduga merupakan anggota polisi, memulai misa malam Natal dengan salam Islami.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.” Hal yang mengejutkan adalah respons kompak dari umat gereja yang menjawab dengan lantang, “Waalaikumsalam.”

“Tebak Gereja, Memulai misa malam Natal dengan: Assalamualaikum wr wb. Umat Gereja: Waalaikumsalam. Kebetulan umat Katolik di sini sudah lancarrr,” tulis keterangan akun TikTok @roastedalm0nd, dilansir pada Kamis, 26 Desember 2024.

#katolik #misa #christmaseve #malamnatal ? som original - música e meme.br" >@roastedalm0nd Kebetulan umat katolik di sini sudah lancarrr ???????? #katolik #misa #christmaseve #malamnatal ? som original - música e meme.br

Momen tersebut menjadi simbol toleransi dan keharmonisan antarumat beragama di Indonesia. Banyak pengguna TikTok yang mengungkapkan kekaguman mereka terhadap peristiwa ini.

Salah satu komentar dari akun @haha menyebutkan, “Itu polisi yang Assalamualaikum, yang jawab Waalaikumsalam umat Katolik.” Sementara itu, komentar dari @ruthwidi menambahkan, “Dengan lantang dan tanpa ragu: Waalaikumsalam.”

Peristiwa ini menunjukkan bahwa perbedaan agama tidak menjadi halangan untuk saling menghormati. Gereja Katolik Kristus Raja di Serang, Banten, memberikan contoh nyata bagaimana masyarakat Indonesia dapat hidup berdampingan secara damai.

Misa Natal Gereja (Instagram)

Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai toleransi dan saling menghargai sebagai elemen kunci dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Video tersebut telah ditonton ribuan kali dan menuai berbagai tanggapan positif dari warganet.

Gereja Katolik Kristus Raja dikenal sebagai tempat yang mencerminkan keberagaman masyarakat Indonesia. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, momen seperti ini mengingatkan kita bahwa kerukunan antarumat beragama adalah landasan yang kuat untuk menjaga persatuan bangsa.

Harapannya, kejadian ini dapat mendorong masyarakat untuk terus memperkuat rasa saling menghormati dan menghargai perbedaan. Tidak hanya pada saat-saat tertentu seperti perayaan Natal, tetapi juga dalam aktivitas sehari-hari.