Ibu Hamil yang Cekcok dengan Tukang Parkir di Puncak Bogor Terancam Keguguran, Pelaku Dilaporkan ke Polisi

Ntvnews.id, Bogor - Media sosial ramai dengan video yang memperlihatkan seorang ibu hamil bersitegang dengan seorang tukang parkir di kawasan jalur alternatif Puncak, Kabupaten Bogor. Situasi memanas hingga ibu hamil tersebut hampir terkena pukulan dari tukang parkir.

Kini telah terungkap kronologi dan penyebab perdebatan antara ibu hamil itu dengan sang tukang parkir. Kejadian ini berlangsung di Jalan Cikopo Selatan, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada Minggu, 22 Desember 2024.

Akun Instagram @dashcamindonesia mengungkapkan urutan kejadian yang dialami oleh suami ibu hamil tersebut. Kejadian ini bermula ketika ibu hamil bersama suaminya tengah melewati jalur alternatif Puncak sekitar pukul 15.43 WIB.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

Ketika mereka sedang mengendarai mobil, ibu hamil dan suaminya melihat sebuah mobil yang mogok di sisi kiri jalan. Mereka kemudian diarahkan untuk melintas melalui jalur kanan agar bisa melanjutkan perjalanan.

Namun, saat mobil ibu hamil melintas, tiba-tiba seorang tukang parkir menghantam mobil mereka dengan keras. Tindakan tersebut membuat ibu hamil sangat marah dan langsung menegur pria tersebut. Ternyata, pria itu memukul mobil ibu hamil karena ada seseorang yang tersenggol oleh spion mobil mereka.

Setelah insiden tersebut, ibu hamil bersama suaminya segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Megamendung. Tidak lama kemudian, sekitar pukul 17.15 WIB, pelaku yang merupakan tukang parkir tersebut langsung diamankan oleh pihak kepolisian.

Tukang Parkir dan Ibu Hamil Cekcok di Puncak Bogor (Instagram)

Namun, setelah ditahan, pelaku dibebaskan kembali karena mengaku tidak mampu membayar biaya pemeriksaan kandungan dan pengobatan ibu hamil yang terdampak akibat perselisihan itu. Pada hari yang sama sekitar pukul 23.00 WIB, ibu hamil tersebut mengalami kram di perutnya.

Tanggal 23 Desember 2024, ibu hamil tersebut dibawa ke RS Hermina Ciawi untuk menjalani pemeriksaan kandungan. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa ibu hamil tersebut berisiko mengalami keguguran karena stres akibat memikirkan kasus dengan tukang parkir.

Karena situasi ini, suami korban memutuskan untuk melanjutkan proses hukum terkait kasus tersebut. Namun, berdasarkan informasi yang beredar, kasus perselisihan antara tukang parkir dengan ibu hamil dan suaminya dikabarkan telah diselesaikan secara damai.