Ntvnews.id, Beijing - Di tengah meningkatnya kebutuhan akan perlindungan pribadi, semakin banyak wanita muda di China yang mulai menggunakan jasa kelompok bernama "white mafia" untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah pribadi, mulai dari menghadapi mantan kekasih yang sulit hingga menuntut keadilan dari tuan tanah yang tidak jujur.
Kelompok ini, yang juga dikenal sebagai "Tim Bodyguard Profesional," telah menarik perhatian luas di media sosial China, khususnya melalui platform Douyin, dengan lebih dari 160.000 pengikut.
Dengan ciri khas berpakaian serba hitam dan ekspresi tegas, anggota tim ini sering dijuluki "mirip mafia" oleh warganet. Namun, mereka menegaskan bahwa mereka bukanlah kelompok kriminal, melainkan "penjaga keadilan wanita" yang membantu kelompok rentan dengan mematuhi jalur hukum.
Baca Juga: Sekitar 70 persen klien mereka adalah wanita berusia 25 hingga 35 tahun yang menghubungi mereka melalui Douyin. Biaya jasa tim ini bervariasi, tergantung pada jenis dan durasi layanan, mulai dari beberapa ribu hingga lebih dari 10.000 yuan atau sekitar Rp22 juta. Layanan mereka dapat berlangsung selama beberapa jam hingga satu tahun. Lei menceritakan salah satu kasus di mana seorang klien wanita meminta perlindungan dari suami yang menolak bercerai. "Setelah keluar dari pengadilan, pria itu melemparkan asam sulfat ke arahnya. Beruntung, salah satu anggota tim kami melindunginya dengan payung," ungkap Lei. Tim ini juga membantu penyewa mendapatkan kembali deposit dari tuan tanah yang enggan mengembalikannya, serta memberikan perlindungan kepada anak-anak korban perundungan di sekolah untuk mencegah intimidasi lebih lanjut. Dilansir dari SCMP, Jumat, 27 Desember 2024, tim ini terdiri dari individu dengan beragam latar belakang profesional, termasuk mantan anggota militer, pengusaha, dan petinju wanita. Dalam wawancara dengan media lokal Vista Hydrogen Business, salah satu anggota tim bernama Lei menjelaskan bahwa kelompok ini didirikan pada 2018 untuk menyediakan layanan keamanan bagi selebriti dan tokoh publik. Namun, sejak 2022, semakin banyak individu meminta bantuan mereka untuk menghadapi masalah pribadi. "Karena ada celah dalam hukum, beberapa masalah tidak bisa diselesaikan dengan cara tradisional. Jadi kami membantu kelompok rentan dengan pendekatan kami sendiri," jelas Lei. Sekitar 70 persen klien mereka adalah wanita berusia 25 hingga 35 tahun yang menghubungi mereka melalui Douyin. Biaya jasa tim ini bervariasi, tergantung pada jenis dan durasi layanan, mulai dari beberapa ribu hingga lebih dari 10.000 yuan atau sekitar Rp22 juta. Layanan mereka dapat berlangsung selama beberapa jam hingga satu tahun. Lei menceritakan salah satu kasus di mana seorang klien wanita meminta perlindungan dari suami yang menolak bercerai. "Setelah keluar dari pengadilan, pria itu melemparkan asam sulfat ke arahnya. Beruntung, salah satu anggota tim kami melindunginya dengan payung," ungkap Lei. Tim ini juga membantu penyewa mendapatkan kembali deposit dari tuan tanah yang enggan mengembalikannya, serta memberikan perlindungan kepada anak-anak korban perundungan di sekolah untuk mencegah intimidasi lebih lanjut. Baca Juga: WNA Rusia Dideportasi Setelah Bantu Tangkap Mafia Narkoba Semua layanan mereka, tegas Lei, mematuhi hukum yang berlaku. Mereka juga aktif mendorong klien untuk melapor ke polisi atau mencari bantuan hukum jika diperlukan. Video yang diunggah ke Douyin menunjukkan bahwa tim ini secara rutin menjalani pelatihan hukum dan keterampilan keamanan fisik sebagai bagian dari komitmen mereka. Keberadaan "white mafia" telah mendapat banyak perhatian dan dukungan di media sosial. Salah satu komentar di Douyin menyebut kelompok ini sebagai "pos polisi sipil" yang melindungi kelompok rentan di wilayah abu-abu hukum. Komentar lain menyarankan agar tim ini melibatkan pengacara profesional dalam setiap misinya, seraya berharap tim terus berkembang. Fenomena serupa juga ditemukan di luar China. Di Amerika Serikat, organisasi Bikers Against Child Abuse (BACA) melawan kekerasan terhadap anak. Kelompok ini terdiri dari pria dan wanita dengan tubuh kekar yang mengendarai motor Harley-Davidson, termasuk anggota dari berbagai latar belakang seperti hakim, sopir truk, dan profesional lainnya.